Berupaya Capai Predikat Madya, Pagaralam Sandang Kota Layak Anak Pratama 2022

Berupaya Capai  Predikat Madya, Pagaralam Sandang Kota Layak Anak Pratama 2022

RADAR PALEMBANG – Capaian Prestasi kembali ditorehkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam di tahun 2022 ini. Untuk kali pertama, Kota Pagaralam berhasil meraih Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Pratama, sebagai bentuk komitmen Pemkot Pagaralam untuk memenuhi hak-hak kewajiban anak.

Penghargaan KLA ini diberikan kepada daerah yang mempunyai komitmen tinggi untuk mendukung pemenuhan Hak dan Perlindungan Khusus Anak, melalui proses evaluasi yang dilakukan oleh tim dari KemenPPPA, Tim dari Kementerian/Lembaga, dan tim independen.

Evaluasi dilakukan untuk mengukur capaian kinerja pelaksanaan 24 indikator yang telah ditetapkan. Penghargaan KLA terdiri dari 5 peringkat, yaitu: Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.

BACA JUGA:Proyek Flyover Patih Galung Prabumulih Akan Rampung Desember 2022

Di kesempatan ini pun Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH pun mengikuti secara langsung rangkaian giat Malam Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak tahun 2022 secara virtual, berlangsung di Rumah Dinas Walikota Pagaralam.

 “Ini kan awal, seperti yang sama-sama telah kita saksikan. Jadi dari pratama ini sekecil apa pun itu kita sudah ada pengakuan dari Negara, bahwa kita sudah berupaya bagaimana menjadikan Kota Pagaralam menjadi Kota Layak Anak. Berikutnya kita akan terus berupaya agar bisa kembali meraih Penghargaan ke tingkat Madya,” ucap Kak Pian.

BACA JUGA:Hadapi Pemilu 2024, PDIP Palembang Gelar Pendidikan Kader Pratama Agar Cakap Kuasai Teritorial

Mencapai itu semua, kata Kak Pian, tentunya harus dilakukan dengan kerja bersama, bagaimana prasyarat-prasyarat untuk menjadi Kota Layak Anak Madya bisa dipenuhi. “Kita juga lihat ada beberapa daerah di Sumsel yang sudah Madya, seperti di Kabupatan Lahat, Lubuk Linggau hingga PALI. Kategori Madya inilah yang harus kita perjuangkan,” serunya.

Mencapai Kategori Madya ini juga sebut Kak Pian, seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder di Kota Pagaralam semua akan dilibatkan. “Apa pun itu, yang utama adalah kebersamaan dan juga kegotong-royongan. Kalau hanya salahsatu Satuan Kerja (Satker) saja, tidak mungkin bisa. Jadi semua kita, baik itu OPD mau pun media di Pagaralam, begitu juga seluruh masyarakat Pagaralam,” imbuhnya.

Lebih jauh Kak Pian menambahkan, ada beberapa yang memang butuh perjuangan yang lebih berat lagi. “Kita harus punya Peraturan Daerah (Perda)nya, terus ada beberapa infrastruktur-infrastruktur yang harus kita lengkapi. Itu yang harus kita lakukan,” tandasnya. (edi)

 

 

Sumber: