Ratusan Massa AMSS Minta Dirut JSC Lenger Karena Tak Berpihak Kepada UMKM

RADAR PALEMBANG - Aliansi Masyarakat Selamatkan Sumsel/AMSS minta Dirut JSC lengser dan melakukan demostrasi di halaman kantor Gubernur Sumsel, Senin, 18 Juli 2022.
Alasannya, Dirut PT JSC Meina Paloh, tidak berphak kepada UMKM dan melarang pedagang kecil berjualan saat event FORNAS VI lalu.
Ada ratusan massa AMSS yang melakukan demonstrasi dan mendesak Gubernur Sumsel H Herman Deru menggan Dirut JSC karena tidak berpihak kepada ekonomi masyarakat bawah dan pelaku UMKM.
Firdaus Hasbullah, Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) menuturkan aksi demo di Kantor Gubernur ini untuk menyampaikan keresehan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
BACA JUGA:PTBA Dukung Progam Dekarbonisasi, Pakai Kendaraan Listrik untuk Operasional Tambang
AMMS minta Dirut JSC Meina Paloh lengser karena melarang pedagang kecil berjualan di kawasan pusat olah raga Jakabaring.
"Kami datang untuk menyampaikan kekecewaan yang mana pada Fornas VI. Para pedagang kali lima dan UMKM tidak dapat berdagang di Jakabaring Sport City. Padahal even seperti itu harapan untuk membangkitkan ekonomi rakyat kecil,’’ jelasnya.
Dirut JSC Meilina Paloh lanjut Firdaus Hasbullah, sangat tidak berpihak terhadap kebangkitan ekonomi rakyat. Padahal program besar pemerintah saat ini adalah, pemulihan ekonomi.
Selain itu, even FORNAS VI, salah satu tujuannya adalah untuk menggerakkan ekonomi pelaku usaha UMKM yang juga menjadi program utama pemerintah dalam pemulihan ekonomi.
BACA JUGA:Masyarakat Serbu Diamond Palembang
BACA JUGA:Kerjuda Drage Race-Drage Bike Sumsel, 500 Starter Ramaikan Gubernur Sumsel Championship
‘’Atas dasar itu, AMSS minta Dirut JSC lengser dan gubernur segera mencari penggantinya. Direktur JSC Meina Palo terlihat sangat sombong dengan mengusir para pedagang yang sejatinya dapat mengais rezeki di venue-venue yang ada di JSC," sambung Firdaus.
Adanya sikap arogansi yang dilakukan kepada pelaku usaha kecil yang tentu saja sikap tersebut bertentangan dengan Misi PT. JCS. "Kami minta waktu seminggu agar Dirut JSC ini dipecat,"ujarnya.
Sementara itu, Amir yang merupakan salah satu pedagang di Jakabaring Sport City juga mengaku bahwa ia dan rombongan massa aksi sempat diancam. "Iya, jadi kami diancam katanya kalau ikut aksi hari ini tidak boleh berjualan lagi di JSC,"kata Amir.
Selain itu massa aksi juga menuntut Dirut JSC Meina Paloh karena dianggap belum mampu menunjukkan kemampuan dan kemandirian sebagai BUMD. Selain itu banyaknya venue-venue yang rusak dan terbengkalai, serta perawatan yang kurang maksimal.
Dalam aksi ini Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru kemudian datang dan menanggapi apa yang dituntut dari Masa Aksi Aliansi Selamatkan Sumsel.
"Nanti kita akan adakan peninjauan terkait Direktur JSC Meilina Paloh. Dewan komisaris juga akan menelaah ini,"katanya. (zar)
Sumber: