Kejurda Drage Race-Drage Bike Sumsel, 500 Starter Ramaikan Gubernur Sumsel Championship

Kejurda Drage Race-Drage Bike Sumsel, 500 Starter Ramaikan Gubernur Sumsel Championship

RADAR PALEMBANG – 500 starter dari Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) ramaikan Kerjuda Drage Race-Drage Bike Sumsel yang bertema  Gubernur Sumsel Championship, di sirkuit Jakabaring Sport City (JSC), Senin dan Selasa, 18/19 Juli 2022. 

Kejurda Drage Race-Drag Bike Sumsel  seyogyanya akan berlangsung pada 16/17 Juli 2022.  Pelaksanaan yang mundur selama dua hari itu, membuat persiapan para starter akan lebih matang. 

"Kejurda ini menjadi wadah bagi para atlit balap untuk mencapai prestasi. Jadi, tidak ada lagi balapan liar di jalanan,’’ujar Gubernur Sumsel H Herman Deru saat membuka Kejurda Drage Race-Drag Bike, Senin, 18 Juli 2022.

BACA JUGA:Serang Nenek di PALI Tewas Terpanggang, Rumahnya Rata Dengan Tanah

BACA JUGA:Kurir Sabu Asal Aceh Divonis Seumur Hidup, Lolos Hukuman Mati Tetap Banding

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kerjuda Kejurda Drage Race-Drag Bike Sumsel,  Panca Titaley menjelaskan, Kerjuda Kejurda Drage Race-Drag Bike Sumsel, akan mempertandingkan 15 class untuk mobil (drag race) dan 22 class untuk motor (drag bike). 

Menurut Panca yang juga anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel, kerjuda yang bertema  Gubernur Sumsel Championship itu, merupakan ajang untuk menyiapkan para atlit daerah ini menuju Porprov dan PON. 

‘’Kegiatan Kerjuda Drag Race ini,  untuk mewadahi event resmi bagi yang hobi balap dan tidak kebut-kebutan secara liar di jalan. Tidak boleh balap balapan  di jalan raya,’’ujarnya. 

BACA JUGA:Kontes Mobil Klasik di Palembang Perebutkan The King Champion Bhayangkara, Unik Mengundang Kagum

BACA JUGA:Penumpang Wajib Vaksin Bosster di Bandara SMB II Palembang, Penularan Omicron BA4/BA5 Tinggi

Sementara itu, Ketua Forum Suara Pemuda Sumatera Selatan (SPSS ) Ir Deliar, juga menjabat Kepala Samsat UPTB Wilayah Palembang III, menuturkan, ajang resmi kejurda merupakan salah satu pendekatan dalam mensosialisasikan terkait kebut-kebutan di jalan. 

‘’Kita memberikan wadah dan sarana bagi mereka yang hobi balapan sekaligus menggali potensi pembalap. Selanjutnya mereka akan diarahkan untuk meningkatkan prestasi,’’ujarnya. 

Dalam mengurangi kegiatan balap liar di jalan raya, pihaknya bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam kegiatan operasi patuh. Sosialisasi mematuhi rambu-rambu dan tilang elektronik. Selain itu, mengurangi penggunaan knalpot racing di jalan raya. 

‘’FSPSS siap menjadi bapak angkat untuk pembinaan atlit-atlit balap. Selama ini FSPSS banyak bergerak di kegiatan sosial, tanggap darurat, pembagian sembako, sosialisasi penggunaan protokol kesehatan, dan ikut peduli dalam pembangunan di Sumsel. Ke depannya kita juga akan lebih berperan menyalurkan bakat pemuda di bidang seni dan olahraga," pungkasnya. (mun)

Sumber: