Anggota DPR Duga Ada Masalah Pribadi Pada Kasus Yosua, Brigadir Polisi yang Tewas di Rumah Jendral Sambo

Anggota DPR Duga Ada  Masalah Pribadi Pada Kasus Yosua,  Brigadir Polisi yang Tewas di Rumah Jendral Sambo

RADAR PALEMBANG - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menduga adalah masalah pribadi pada kasus Yosua, seorang Brigadir  Polisi yang tewas di rumah Jendral Sambo, Kompleks Perumahan Polri Duren Sawit, Jakarta Selatan. Sementara itu, pengacara keluarga Irjen Pol Ferdy mendatangi dewas pers.   

Menurut Junimart Girsang, dugaan ada masalah pribadi pada kasus Yosua, karena beberapa alasan. Tidak mungkin sesama anggota  polisi baku tembak dengan memuntahkan banyak peluru.

Apalagi, kasus Yosua, kejadian peristiwanya di rumah pribadi seorang  jendral dan petinggi Polri. Oleh Karena itu, Junimart meminta, Polri mengusut tuntas kasus brigadir  polisi tewas di rumah Jendral Sambo karena menyangkut nama baik institusi kepolisian.

BACA JUGA:KontraS Ungkap Kejanggalan Penembakan di Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Ini 6 Daftarnya

BACA JUGA:Naaah, Tuh Kan, Eropa Aja Berburu Batubara, Indonesia Harus Apa?

"Polri harus mengusut tuntas kasus Yosua ini karena penuh misteri. Ini masalah nyawa serta nama baik institusi Polri. Juga nama baik keluarga besar almarhum Brigadir Polisi yang tewas di rumah Jendral Sambo itu,’’ ungkap Politikus PDI-Perjuangan itu dalam siaran persnya, Jumat (15/7).

Junimart mengatakan jika mencermati pemberitaan, terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa peristiwa tersebut didasari oleh perkara pelecehan.

"Menurut saya terlalu cepat menyimpulkan kejadian itu dengan dasar pelecehan. Pelecehan seksual, kah atau pelecehan verbal? Ini harus clear," ungkapnya.

BACA JUGA:Polda Mentro Jaya Tetapkan Kepala BPN Palembang Tersangka Kasus Pertanahan di Bekasi

BACA JUGA:PLN Disemprot Dewan Soal CSR, Untung Rp13Triliun, CSR Rp1,8 Miliar, Hasil Bumi Tersedot , Rakyat Sumsel?

‘’Beritanya menodongkan pistol, mestinya pengancaman dong, bukan pelecehan,” sambung Junimart. Oleh karena itu, pria 59 tahun itu menyebut objektifitas Polri diuji dalam pengusutan kasus ini.

Pasalnya, sesama polisi saling tembak tanpa alasan yang rasional tentu tidak bisa diterima umum dan akal sehat.

“Apakah sesederhana itu masalahnya sehingga terjadi saling menembak? Apakah Bharada E dalam posisi overmacht atau noodwer? Apakah memang benar terjadi tembak menembak dirumah itu?” papar Junimart.

Dia pun menduga ada masalah pribadi dalam peristiwa Brigadir Polisi tewas di rumah Jendral Sambo itu.  Junimar meminta Kapolri melalui Kabareskrim Polri bisa mengusut tuntas kasus tersebut.

BACA JUGA:Isu Liar Putri Chandrawati, Jendral Sambo dan Bharada E Menghilang, Ketua RT Ungkap Soal CCTV

BACA JUGA:Puslabfor Dapatkan Barang Bukti Ini Saat Olah TKP di Kamar, Istri Jendral SamboTrauma Berat

“Saya menduga ada masalah pribadi pada kasus Yosua. Sifatnya sangat pribadi di balik kejadian ini. Something wrong-lah,” pungkas politisi berdarah batak itu.

Sementara itu, tim kuasa  Tim kuasa hukum keluarga Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo mendatangi gedung Dewan Pers di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (15/7).

Rombongan keluarga Ferdy diwakili Arman Hanis tiba di lokasi sekitar pukul 10.23 WIB. Kuasa hukum Ferdy Sambo diterima Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers Yadi Hendriana.

Namun, belum jelas maksud kedatangan kuasa hukum Ferdy Sambo ke Dewan Pers, pasalnya proses audiensi itu berlangsung tertutup.

"Rekan-rekan media dipersilakan mengambil gambar lima menit sebelum memulai konsultasi, karena konsultasi bersifat tertutup," kata Yadi.

Para awak media tidak boleh mengikuti proses konsultasi yang berlangsung di lantai tujuh gedung tersebut. "Nanti kami sampaikan setelah konsultasi," ujar Yadi.

Ferdy Sambo sedang menjadi sorotan, pasca insiden baku tembak antarpolisi yang terjadi di rumah dinasnya yang menewaskan Brigadir Yosua.

Brigadir Yosua merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Dia juga sopir pribadi Putri Ferdy Sambo, istri Irjen Ferdy Sambo.

Keras Kasus Brigadir Yosua yang tewas seusai baku tembak dengan Bharada E Adapun Bharada E sendiri merupakan anggota Brimob yang diperbantukan untuk menjadi ajudan Kadiv Propam Polri. (mcr8/jpnn)

Berita ini sudah tayang sebelumnya di JPNN.COM dengan judul: Soal Kasus Brigadir J, Legislator PDIP: Saya Menduga Ada Masalah Pribadi

 

Sumber: