Akhirnya, 3.500 Guru Honorer di Palembang Jadi PPPK, Ratu Dewa Kita Butuh 4.274 Pendidik

Akhirnya, 3.500 Guru  Honorer di Palembang Jadi PPPK, Ratu Dewa Kita Butuh 4.274 Pendidik

PALEMBANG, RP- Sebanyak 3500 guru honorer di Palembang jadi PPPK. Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa menyampaikan, ini adalah awal dari perjuangan khususnya bagi para guru-guru honorer.

“Saya juga lagi memikirkan dan memperjuangkan di luar itu (tenaga teknik pendidikan) dan juga para honorer non PNSD sehingga mendapatkan formasi yang disediakan oleh, BKPSDM Palembang,” kata Dewa usai acara syukuran PGRI Sumsel bersama ribuan insan Guru dan honorer di gedung The Sultan, Rabu, 13 Juli 2022.

BACA JUGA:Tim Penyidik Jaksa Geledah Dinkes Muara Enim, Bawa Sekoper Barang Bukti Dugaan Korupsi

Kategori P1 yang lulus passing grade, P2 k2, P3 tidak lulus passing grade di atas 3 tahun dan P4 tidak lulus passing grade di bawah 3 tahun.

Saat ini Kota Pembang kekurangan guru dari tingkat SD dan SMP yang ada di Kota Palembang sangat signifikan mencapai 4.272 guru

Dewa menjelaskan, kalau guru itu jelas sudah ada regulasinya dari Menteri Keuangan, juga melalui dana alokasi umum (DAU) dan dari lainnya.

BACA JUGA:Puslabfor Dapatkan Barang Bukti Ini Saat Olah TKP di Kamar, Istri Jendral SamboTrauma Berat

Ketersediaan anggaran, sambung Dewa, juga berhubungan dengan APBD Pemerintah Kota Palembang juga untuk kebutuhan dan tunjangan para guru.

“Selain itu, dalam pengangkatan guru-guru honorer juga terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti masa tugasnya di atas 3 tahun dan beberapa tes yang harus diikuti mereka," terang Dewa.

Sementara itu, Ketua PGRI Sumsel, Ahmad Zulinto menjelaskan, dengan pengajuan formasi sebanyak 620 tenaga pendidik yang statusnya honorer dikaji ulang kembali pada beberapa hari lalu.  Sebanyak 3500 tenaga pendidikan honorer diajukan kembali untuk diangkat menjadi PPPK dan itu disetujui.

BACA JUGA:Tahun Ini Polda Terbitkan TNKB Warna Putih di Sumsel Untuk Roda Dua dan Empat

Zulinto meyakini, bahwa guru-guru yang ikhlas dan tulus mengajar membawa keberhasilan pendidikan. “Jika dengan keikhlasan maka anak-anak yang dididik akan menjadi baik, ini lah yang menjadi kekuatan di bidang pendidikan," ungkapnya.

Ditanya soal jumlah guru honorer, ia menyebutkan kalau untuk sekolah negeri itu sudah mencapai 4000an  guru honorer ditambah swasta juga banyak.

“Jadi total keseluruhan dengan semua tingkatan adalah 20 ribuan di Palembang, belum yang termasuk PAUD nya. Perjuangan ini belum berakhir, karena besok masih ada PR yang masih kita perjuangkan,’’ujarnya.

Saat ini tenaga teknik pendidik, yang belum diselesaikan yaitu bagian di pendidikan seperti TU, Operator Sekolah, penjaga sekolah. Mereka itu merupakan jantung-jantung pendidikan,” tambahnya.

Lanjutnya, PGRI itu selalu berjuang untuk nasib guru-guru honorer. Dirinya meyakini bahwa perjuangan ini akan selalu diridhoi oleh Allah SWT.“Terbukti tahun 2009, mendiang H Aidil Fitrisyah telah memperjuangkan bagi 10 ribu lebih guru dapat diangkat,” pungkasnya.(spt)

 

Sumber: