Soal Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK, Kemendikbudristek: Belum Ada Penempatan
Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani, jelaskan belum ada penempatan guru honorer lulus passing grade PPPK. (foto:ist/radar palembang)--
RADAR PALEMBANG – Ini penegasan Kemendikbudristek soal soal penempatan guru honorer yang lulus passing grade pada seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2021.
Sebelumnya beredar data di media sosial (Medson) tentang penempatan guru dan pegawai honorer yang lulus passing grade (PG) . Mereka banyak membahas penempatan mereka.
Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani, memberikan klarifikasi terhadap soal data yang beredar.
Menurut Nunuk Suryani, hingga saat ini, Kemendikbudristek belum ada membuat keputusan penempatan guru honorer yang lulus passing grade tes PPPK. Dia juga membantah data Kemendikbudristek bocor.
BACA JUGA:Setelah 30 Tahun Menanti, Akhirnya Guru Honorer Pemkot Palembang Sandang Status P3K
"Itu data dari mana, ya? Itu bukan dari Kemendikbudristek," ujar Nunuk, Kamis, 4 Juli 2022, malam sebagaimana mengutip dari JPNN.com,
Dia menegaskan, data penempatan guru honorer lulus passing grade itu, tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan bukan produk Kemendikbudristek.
"Saya enggak tahu itu valid atau enggak karena bukan data Kemendikbudristek itu," ucapnya.
Nunuk menegaska, sampai saat ini pemerintah belum melakukan penempatan guru lulus PG. Dia meminta para guru honorer untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
Nunuk juga berharap guru lulus PG tidak mudah percaya informasi yang tidak jelas sumbernya, apalagi sampai menyebarkan.
"Jangan menyebarkan data yang tidak jelas sumbernya. Tunggu pengumuman resmi pemerintah," pungkas Nunuk Suryani.
Sebelumnya, dalam data yang beredar di media sosial, tercantum nama guru lulus PG by name by address lengkap dengan sekolah penempatan.
Yang membuat kaget, rata-rata para guru honorer yang lulus passing grade tes PPK itu terlempar di luar daerah.
Contohnya, guru lulus PG di Kota Cilegon terlempar di Kabupaten Cirebon, Pandeglang, Mamasa, Yahukimo, Buru, dan Sumba Timur. (esy/jpnn)
Sumber: