PR Wako Harnojoyo Jelang Paripurna, 4.500 Unit Rumah Tidak Layak Huni di Palembang Menungu Rehabilitasi

PR Wako Harnojoyo Jelang Paripurna,  4.500 Unit Rumah Tidak Layak Huni di Palembang Menungu Rehabilitasi

RADAR PALEMBANG- Menjelang berakhirnya masa tugas pada 2023,  Pekejaan Rumah/ PR Wako Harnojoyo adalah menuntaskan  Rehabilitasi 4.500 Unit Rumah Tidak Layak Huni di Palembang.

Sesuai dengan targetnya saat mulai bertugas sebagai Walikota (Wako) Palembang Harnojoyo,  air bersih warga sudah tersedia 100 persen. Kemudian, juga juga punya target 0% zona kumuh dan ketersediaan sanitasi100%.

Banyaknya, rumah tak layak huni di Palembang,  jika tidak segera direhabilitasi maka akan berpotensinya menjadi kawasan pemukiman kumuh.

Menurut, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang Affan Prapanca mengatakan, akan menuntaskan rumah tidak layak huni di Palembang agar tidak menjadi kawasan kumuh

BACA JUGA:Aksi Baku Tembak di Rumdin Pejabat Polri, Anggota Brimob Asal Jambi Tewas

‘’Kita akan libatkan sejumlah pihak seperti  balai perumahan, CSR , lembaga dan swasta  untuk menuntaskan rehabilitasi rumah tak layak  huni. Pada  2022 ini masih tersisa 4.000-an unit. Upaya sebelumnya dengan program Bansos RTLH (rumah tidak layak huni," katanya.

Program RTLH yang berjalan tahun ini dari balai penyedia perumahan, yang ditangani di Palembang ada 250 unit. Jumlah ini menurun dari tahun lalu 600 unit. "Ada juga bantuan dari BAZNAS, bantuan asosiasi perumahan, dan lainnya," katanya.

BACA JUGA:Diduga Terima Gratifikasi, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Mengundurkan Diri

Bansos RTLH merupakan bantuan stimulan berupa uang untuk pembelian bahan bangunan guna pemugaran rumah tidak layak huni dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat.

Pengentasan rumah tidak layak huni ini sesuai dengan delinasi Surat Keputusan (SK) kumuh yang sudah ditetapkan sebelumnya. Di Palembang kawasan Seberang Ulu paling banyak Seberang Ulu.

Sebelumnya Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, di akhir masa jabatannya 2023, ia berupaya mengentaskan kawasan kumuh di Palembang. "Masih ada sekitar 4.500 rumah yang belum layak huni," jelasnya.

Selain dari APBD, pihaknya akan berkolaborasi dengan CSR dari BUMN dan BUMD untuk memperbaiki rumah tidak layak huni, hal ini untuk mewujudkan misi memenuhi target 100 persen air minum, 0 persen zona kumuh dan 100 persen sanitasi. (spt)

 

Sumber: