Viral di Medsos Anggota DPRD Lahat Ditahan Mapolda Sumsel, Ketua DPD Gerinda Ngaku Kaget

Viral di Medsos Anggota DPRD Lahat Ditahan Mapolda Sumsel,  Ketua DPD Gerinda Ngaku Kaget

RADAR PALEMBANG – Anggota DPRD Lahat ditahan Mapolda Sumsel informasinya sedang viral di media sosial (medsos) membuat  Ketua DPD Gerinda Lahat  dan Sekwan dewan setempat kaget.

Anggota DPRD Lahat ditahan Mapolda Sumsel  berinisial IM dan menjabat sebagai Bendara DPD Gerindra Lahat.

Informasi yang beredar di media sosial dan Watsap tersebut menghebohkan masyarakat Bumi Setungguan.

Bahkan ketua DPD Gerindra Lahat,  Gaharu, SE MM saat dikonfirmasi hampir membenarkan,  hanya saja dia mengaku belum bertemu dengan yang bersangkutan karena masih berada di Jakarta.

Gaharu juga mengakui bahwa dia juga sudah melihat dan mendengar informasi di Medsos itu.  Hanya saja dia belum mengetahui pasti dalam kasus apa Mapolda menahan Anggota DPRD Lahat. 

"BACA JUGA:115 Atlit KORMI Lahat ke Fornas VI Sumsel, Wabup: Mari Borong Medali

''Ia infonya seperti itu. Namun untuk kebenaran nya saya belum bertemu secara langsung.  Saya akan menemui nanti setelah pulang ke Palembang  untuk memastikan kabar itu.''ujar Ketua DPD Gerindra Lahat itu.

Sementara itu, Sekretari DPRD Lahat Safran Cikmin, SH MM mengakui mengetahui info  anggota DPRD ditahan Mapolda itu.  Dia juga mengaku belum mengetahui pasti kasus yang menjeratnya.

Safran Cikmin, juga pihaknya belum mendapat surat atau informasi secara resmi dari pihak Mapolda Sumsel sehingga belum dapat memberikan komentar maupun penjelasan.

"Masih kito tunggu info resmi dari Mapolda Sumsel. Kapan Anggota DPRD itu ditahan dan dalam kasus apa. Kita tunggu informasi resmi ya,’’ujarnya kepada wartawan yang berusaha melakukan konfirmasi.

Terpisah, terkait  adanya dugaan salah satu oknum anggota DPRD Lahat (IM) yang ditangkap dan ditahan di Mapolda Sumsel mendapat perhatian masyarakat khususnya daerah Dapil II.

Apalagi, saat ini masyarakat Lahat membutuh kan support dan peran dari wakil rakyat untuk bangkit dari keterpurukan secara ekonomi pasca pandemi Covid 19 yang melanda.

"Jika benar dan kasusnya fata tentu ini sangat tidak baik meskipun  Gerindra memiliki banyak kader potensial sebagai pengganti. Mudah-mudahan hal ini hanya isu yang tidak benar,"pungkas Feri salah satu warga Lahat. (*)

Sumber: