Buruan Daftar! Ada 4 Beasiswa S2 dalam Negeri tanpa Syarat IPK
Ilustrasi mahasiswa--
Persyaratan adalah warga negara dari negara ekonomi berpenghasilan rendah atau menengah (salah satunya Indonesia)
Penelitian yang diajukan berfokus pada prioritas kesehatan di negara berpenghasilan rendah atau menengah.
Memegang gelar sarjana klinis atau non-klinis dalam mata kuliah yang relevan berada di tahap awal karier dengan pengalaman penelitian yang terbatas.
BACA JUGA:Dosen UBD Menjadi Pembicara Utama di INTI IU Malaysia
2. Beasiswa S2 GSEP
Beasiswa ini disediakan oleh Global Sustainable Electricity Partnership (GSEP), sebuah organisasi non-profit yang peduli terhadap pengembangan energi berkelanjutan di seluruh dunia.
Setiap tahunnya Indonesia mendapat kuota antara enam hingga sepuluh mahasiswa.
Adapun nominal beasiswa yang diberikan sebesar 21.000 dollar per tahun atau setara dengan Rp 304,5 juta per tahun.
Hanya mahasiswa S2 dengan fokus pada bidang Energi, Jaringan, Transportasi, Teknologi, Ekonomi, Hukum, serta Ilmu Politik saja yang bisa mendaftar beasiswa ini.
Persyaratannya adalah mengambil studi jenjang master yang berkaitan dengan pengembangan energi berkelanjutan, seperti energi nol-karbon, jaringan pintar, transportasi listrik.
Penyimpanan energi, teknologi listrik canggih, kebijakan publik, ekonomi, hukum, ilmu politik, maupun bidang-bidang lain yang relevan.
Pelamar yang memenuhi syarat harus mengikuti studi penuh waktu sekurangnya satu tahun sekolah penuh (dua atau tiga semester) pada pertengahan hingga akhir 2023.
Warga negara dari negara berkembang yang masuk daftar penerima bantuan DAC - OECD (salah satunya Indonesia)
BACA JUGA:Selamat, Ini Daftar Pemenang Open Tournament Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Ternate se-Sumsel
Sumber:


