5 Dampak Kaca Mobil Kerap Terpapar Sinar Matahari, Nomor 1 Sangat Fatal
Ada berbagai dampak yang terjadi akibat kerap terpapar sinar matahari, mulai dari munculnya retakan kecil pada kaca hingga keefektifan kaca film. --
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Salah satu kondisi yang kerap diabaikan oleh pemilik kendaraan, adalah lama terpapar sinar matahari secara langsung.
Ada dampak terhadap kaca mobil yang kerap terpapar sinar matahari. Paling parah adalah keretakan pada kaca mobil.
Sebab, kaca mobil sangat rentan terhadap perubahan cuaca, apalagi di tengah peralihan musim atau pancaroba. Fenomena cuaca yang sangat panas dan suhu tinggi berdampak pada komponen tersebut.
Ada berbagai dampak yang terjadi akibat kerap terpapar sinar matahari, mulai dari munculnya retakan kecil pada kaca hingga keefektifan kaca film.
BACA JUGA:Tips Mencuci Mesin Mobil, Bisa Dilakukan di Rumah
Sebenarnya, apa saja dampak dari paparan sinar matahari terhadap kaca depan mobil? Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasannya.
Dampak Kaca Mobil Kerap Terpapar Sinar Matahari
Kaca pada mobil berfungsi untuk melindungi sekaligus memberikan kenyamanan saat berkendara. Namun, kondisi cuaca yang cukup ekstrem ditambah dengan suhu yang tinggi sangat berdampak pada kondisi kaca depan mobil, berikut di antaranya.
1. Berpotensi Mengalami Retakan Halus
BACA JUGA:Ada Pameran Mobil Baru, Mau Beli? Pakai Tips Ini Biar Bisa Puas Lahir Batin
Perbedaan suhu udara antara di luar mobil dengan bagian kabin berpotensi merusak kaca depan mobil Anda. Pasalnya, peningkatan suhu udara akan membuat kaca depan mobil mengembang (ekspansi termal).
Kondisi tersebut terjadi terutama jika matahari yang bersinar terik hanya di satu bagian kaca depan saja. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan timbulnya retakan.
Tidak hanya itu, perubahan suhu yang ekstrem juga bisa membuat kaca menjadi retak atau bahkan pecah. Misalnya, memarkir mobil berada tepat di bawah teriknya sinar matahari.
Kemudian, Anda menghidupkan AC atau sekadar menyemprotkan air dingin ke kaca depan mobil yang telanjur panas. Perbedaan suhu pada kedua sisi kaca tersebut berpotensi menyebabkan retak.
Sumber:


