BANNER BSB
Banner Honda PCX 160 2025

8 Komponen Mobil Matic yang Mudah Rusak

 8 Komponen Mobil Matic yang Mudah Rusak

Setidaknya ada 8 komponen mobil matic yang mudah rusak. Hal ini menjadi catatan penting agar bisa mempertahankan umur kendaraan.--

Kurangnya pelumasan.

BACA JUGA:Enam Tips Penting Memilih Mobil Pertama untuk Gen Z

Supaya mobil Anda tidak mengalami masalah ini, sebaiknya  gunakan oli transmisi yang berkualitas tinggi. Kemudian hindari memindahkan gigi secara tiba-tiba dan periksa kondisi gigi saat servis berkala.

7. Bearing Roda Mobil

Bearing adalah komponen penting yang mendukung putaran roda dan transmisi. Kerusakan pada bearing dapat menyebabkan bunyi berisik dan getaran pada kendaraan.

Penyebab dari kerusakan pada bagian ini adalah pelumasan yang tidak memadai. Selain itu bagi Anda yang jarang atau bahkan tidak pernah mengganti bearing, maka jangan heran jika komponen ini akan rusak. Apalagi jika Anda selalu mengangkut beban berlebih selama berkendara.

BACA JUGA:7 Tips Kembangkan Peluang Usaha Bisnis Otomotif, Raup Banyak Cuan dan Keuntungan

Jika tidak ingin bearing rusak, Anda wajib menggunakan pelumas berkualitas sesuai rekomendasi dari pabrikan. Tidak hanya itu, hindari membawa beban yang terlalu berat secara terus-menerus

Hal penting lain adalah lakukan pengecekan kondisi bearing secara berkala. Anda bisa meminta hal ini ke teknisi saat melakukan servis rutin mobil.

8. Sensor dan Aktuator

Mobil matic dilengkapi dengan berbagai sensor dan aktuator yang membantu mengatur kinerja transmisi. Sensor ini meliputi sensor kecepatan, sensor posisi gigi, dan sensor tekanan oli. 

BACA JUGA:Tips Kabin Mobil Cepat Netral di Cuaca Panas, Bikin Berkendara Lebih Nyaman

Jika salah satu sensor ini rusak, performa mobil matic Anda bisa terganggu. Lalu, apa penyebabnya?

Beberapa penyebab sensor mengalami kerusakan bisa jadi karena gangguan pada sistem kelistrikan. Selain itu oli transmisi kotor dan tidak sesuai. Penyebab lainnya karena memang sudah masuk usianya, atau terlalu lama pemakaian.

Tips perawatan komponen ini adalah selalu memastikan pemeriksaan kelistrikan secara rutin. Jangan lupa untuk segera mengganti sensor yang rusak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut

Sumber: