OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global hingga Tertolong Ekspor
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis sejumlah perkembangan geopolitik global yang bisa mempengaruhi kondisi domestik di dalam negeri.-OJK Sumsel -
Di tengah perkembangan geopolitik tak menentu, indikator ekonomi global menunjukkan tren moderasi dan sebagian besar di bawah ekspektasi.
"Hal ini mendorong kebijakan fiskal dan moneter global yang lebih akomodatif," ungkap dia.
BACA JUGA:Sultan Muda Sumsel Goes to di Kabupaten Lahat, OJK Libatkan ratusan Pelajar SMK dan Pelaku UMKM Kopi
Di AS, meski outlook pertumbuhan ekonomi diturunkan, The Federal Reserve (The Fed) masih belum menurunkan suku bunga dan mempertahankan suku bunga acuan (FFR) di kisaran 4,25-4,50 persen, menunggu kejelasan kebijakan tarif dan dampaknya terhadap inflasi.
Sementara itu, perekonomian domestik masih menunjukkan resiliensi di tengah tekanan global.
"Laju inflasi terus menurun, dengan inflasi inti tercatat termoderasi ke level 2,37 persen (yoy),"kata Ismail Riyadi.
Dari sisi eksternal, neraca perdagangan pada Mei 2025 kembali mencatatkan surplus cukup besar setelah sempat mengalami tekanan pada bulan sebelumnya.
"Kinerja ekspor menunjukkan perbaikan, terutama didorong oleh pertumbuhan positif pada ekspor produk pertanian dan manufaktur dalam tiga bulan terakhir," ujar dia.
Peningkatan ini berhasil mengimbangi penurunan yang terjadi pada ekspor produk pertambangan dan komoditas lainnya.
Sumber:


