Domestic Highlights Hari Ini, Efisiensi Anggaran Berlanjut, Kemenkeu Buat Proyeksi Ekonomi dan Pendapatan 2026
Menteri Keuangan Sri Mulyani.--
Ketiga, Bos Danantara menegaskan bahwa investasi tidak akan mengganggu operasional BUMN karena pengelolaan aset dilakukan secara terpisah.
Risiko BUMN dan investasi dipisahkan melalui dua entitas, yakni Danantara Asset Management dan Danantara Investment Management.
BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, 5 Informasi Penting, BI Rilis Data Pengguna QRIS dan Cadangan Devisa
Keempat, Sri Mulyani memastikan efisiensi anggaran akan tetap dilanjutkan dalam RAPBN 2026.
Penyusunan kebijakan dilakukan dengan mempertimbangkan dinamika global dan evaluasi realisasi anggaran tahun berjalan.
Kelima, Kemenkeu menetapkan asumsi nilai tukar rupiah 2026 dalam kisaran Rp16.500–Rp16.900 per dolar AS, lebih rendah dibandingkan target APBN 2025 sebesar Rp16.000.
Menkeu RI menyatakan bahwa penyusunan KEM-PPKF 2026 menghadapi perubahan global yang drastis dan fundamental.
Sumber:


