BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Domestic Highlights Hari Ini, 5 Informasi Penting, BI Rilis Data Pengguna QRIS dan Cadangan Devisa

Domestic Highlights Hari Ini, 5 Informasi Penting, BI Rilis Data Pengguna QRIS dan Cadangan Devisa

BI merilis Hingga triwulan I-2025, jumlah pengguna QRIS mencapai 56,3 juta dengan total volume transaksi sebanyak 2,6 miliar.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Perkembangan dari pasar saham domestik menunjukkan IHSG pada Kamis 8 Mei 2025 ditutup melemah 1,42 persen (dtd) ke posisi 6.827,75 dari penutupan sebelumnya pada level 6.926,23. 

"Nilai transaksi pada hari kemarin sebesar Rp14,80 triliun, dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp12,56 triliun,"tulis Bursa Efek Indonesia atau BEI dalam laporannya yang diterima radarpalembang.id, Jumat 9 Mei 2025.

Sementara itu, tulis BEI, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp841,64 miliar. 

"Secara akumulatif, investor asing membukukan net sell senilai Rp53,28 triliun sejak awal tahun,"tulis BEI.

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, 5 Informasi Penting, Tax Ratio Melambat hingga Program BINA Dilanjutkan

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, 5 Informasi Penting, Indeks Kepercayaan Industri Turun hingga Data Pengangguran

Rupiah berdasarkan kurs Bloomberg terapresiasi ke level Rp16.495/USD dari sebelumnya Rp16.536/USD.

Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis beberapa perkembangan dari dalam negeri lainnya.

Pertama, BI merilis Cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2025 tercatat sebesar USD152,5 miliar. 

Posisi ini turun USD4,6 miliar dibandingkan posisi pada akhir Maret 2025 sebesar USD157,1 miliar.

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, 5 Infomasi Penting Data BPS Soal Pertumbuhan Ekonomi hingga Jumlah Wisatawan

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, 5 Informasi Penting, Defisit APBN hingga Data Penduduk Miskin versi Bank Dunia

Kedua, Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 menjadi 4,9 persen dan 4,7 persen pada 2026. 

Revisi ini disebabkan oleh dampak perang dagang global dan pelemahan belanja konsumen domestik.

Sumber:

Berita Terkait