Bersama dua mitra pengelola jalan tol Trans Sumatera, kami sudah menyelesaikan penanaman dan perawatan, ini menjadi sebuah langkah nyata untuk mereduksi karbon,” kata Program Director BLDF Jemmy Chayadi.
Program penanaman ini menjadi tonggak awal dalam upaya mendukung pembangunan hijau yang berkelanjutan di ujung selatan wilayah Sumatra.
Hingga saat ini, lebih dari 23 ribu bibit trembesi berhasil menghijaukan ruas tol sepanjang 179 km. Tidak hanya berhenti pada proses penanaman, DTFL juga melakukan perawatan selama tiga tahun untuk memastikan pohon tumbuh optimal.
Gubernur Lampung melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Achmad Saefolah, mengakui Lampung terus berkomitmen untuk mendorong kemajuan pembangunan yang lebih baik.
"Penanaman 23.171 trembesi mengartikan bahwa kita sedang menanam harapan, karena trembesi merupakan pohon yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan serta masa depan," ujarnya.
Gerakan ini, tambah Achmad, menjadi langkah positif dalam menghadirkan keseimbangan pembangunan.
"Sebab, kami menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan pelestarian hidup. Aksi penanaman pohon yang diinisiasi BLDF ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat Lampung dalam menghijaukan lingkungan,” tegas dia.
BACA JUGA:Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
Bahkan, Prof Rahmat Safe’i dari Pascasarjana Universitas Lampung juga menegaskan, penanaman trembesi di sekitar infrastruktur ini merupakan salah satu strategi adaptasi dan mitigasi dalam perubahan iklim.
Sebab, trembesi merupakan pohon yang memiliki kemampuan tertinggi dalam penyerapan karbon dioksida dengan perkirakan mampu menyerap hingga 28,5 ton gas emisi karbon.
Penanaman trembesi dilakukan sedini mungkin sehingga pohon yang sudah tumbuh cukup besar dan menyerap emisi karbon dari kendaraan yang melintasi tol Trans Sumatera.
Ke depannya, BLDF akan senantiasa berkomitmen dalam berkontribusi melakukan upaya-upaya kolaboratif guna pengendalian perubahan iklim.
BACA JUGA:Tak Hanya Kurangi Emisi, Kendaraan Listrik Dorong Pertumbuhan Ekonomi UMKM
Anggota Badan Pengatu Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU PR Sony Sulaksono Wibowo, mengaku sangat mengapresiasi program BLDF yang sudah mengijaukan Trans Sumatera, khususnya di ruas Lampung - Palembang.
“Ini sangat menarik, Djarum Foudation menjadi pioner dalam berkontribusi nyata untuk lingkungan, khususnya di ruas tol di tanah air. Ini menjadi trigger pembangunan.