Sekarang, pohon dengan salah satu akar terkuat itu, tumbuh subur mengijau dan rimbun.
BLDF dengan program DTFL berhasil memberikan nafas sejuk di keindahan ruas tol Trans Sumatera.
Pohon trembesi itu sangat istimewa.
Penanaman trembesi di sekitar infrastruktur ini merupakan salah satu strategi adaptasi dan mitigasi dalam perubahan iklim.
BACA JUGA:Dukung Aksi Iklim, UBD Tanam Pohon di Area Asrama Kampus
Sebab, trembesi merupakan pohon yang memiliki kemampuan tertinggi dalam penyerapan karbon dioksida dengan perkirakan mampu menyerap hingga 28,5 ton gas emisi karbon. Upaya BLDF ini menjadi pioner dalam penanaman pohon.
Sebanyak 23.171 pohon trembesi istimewa itu, sudah diserahterimakan melalui kegiatan seremoni yang digelar di Hotel Novotel Lampung, Kamis 31 Juli 2025.
Serah terima 23.171 trembesi ini diberikan kepada dua mitra pengelola tol yakni PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll dan PT Waskita Sriwijaya Toll Road.
Seremonial penyerahan simbolis berupa penyerahan maket pohon trembesi disaksikan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Direktur Deputi Bidang Pengelolaan dan Tata Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Peduli Pengendalian Perubahan Iklim, Pusri Berkomitmen Bina 15 Kampung Proklim
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, serta Anggota Badan Pengatur Jalan Tol Unsur Pemangku Kepentingan Kementerian PU.
Program ini menjadi wujud komitmen BLDF mendukung misi pemerintah melalui Kementerian PU dalam membangun infrastruktur berkelanjutan yang memerhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Langkah ini juga turut menjadi upaya untuk meminimalkan emisi karbon yang berasal dari sektor transportasi.
Program Director BLDF Jemmy Chayadi mengatakan, pada 2024 lalu, BLDF melalui program DTFL telah melakukan seremonial penyerahan trembesi dengan mitra-mitra pengelola di lima ruas jalan tol sepanjang Jawa Tengah – Jawa Timur.
BACA JUGA:Hadapi Dampak Perubahan Iklim, Pemkot Palembang Gelar Kampung Proklim
Adapun saat ini, jumlah trembesi yang tertanam telah mencapai 203.641 pohon. Inisiatif ini kemudian berkembang pesat, terutama dengan sinergi bersama mitra pengelola jalan tol lainnya, termasuk di Trans Sumatera.