Secara keseluruhan, saat ini ada 14 negara yang terdampak oleh kebijakan tarif Trump terbaru.
"Rencana Presiden AS Donald Trump untuk memberlakukan tarif impor tembaga yang tinggi telah menyebabkan lonjakan biaya bagi pabrik-pabrik Amerika," tulis BEI.
Lonjakan tersebut terjadi setelah Trump berencana untuk memberlakukan tarif 50% atas impor tembaga, menggandakan ancaman yang pertama kali ia lontarkan pada Februari untuk mengenakan bea khusus terhadap logam industri penting tersebut.
Tarif 50% ini akan menyamai bea yang sebelumnya sudah ia terapkan terhadap baja dan aluminium dalam upaya untuk menghidupkan kembali produksi domestik AS, namun dampaknya akan sangat berat bagi pabrik-pabrik AS yang mengandalkan pemasok luar negeri untuk hampir setengah dari total pembelian tembaga mereka.