Ketiga, Pemerintah berencana melanjutkan diskon tarif listrik 50% untuk golongan hingga 1.300 VA sebagai bagian dari enam insentif ekonomi.
Saat ini, masing-masing kementerian tengah menyiapkan regulasi yang dibutuhkan.
Keempat, Kemenkeu memperkirakan anggaran pendidikan 2026 mencapai Rp727–Rp761 triliun.
Anggaran ini mendukung peningkatan kualitas guru, pendidikan vokasi, dan tetap dialokasikan 20% dari APBN sesuai amanat undang-undang.
Kelima, Pemerintah akan meluncurkan enam paket stimulus ekonomi.
Stimulus mencakup diskon transportasi, listrik, tarif tol, peningkatan bantuan sosial dan pangan, subsidi upah, dan insentif sektor padat karya.
Pemerintah akan memberikan insentif PPN Ditanggung Pemerintah sebesar 6% untuk tiket pesawat.
Diskon juga berlaku untuk tiket kereta (30%), angkutan laut (50%), dan tol (20%) selama Juni hingga pertengahan Juli 2025.
Keenam, Kemenkeu menggelar lelang sukuk negara dengan target Rp8 triliun.
Pasar surat utang bergerak stabil, dengan yield tenor dua tahun turun ke 6,249% dan 10 tahun naik tipis ke 6,821%, seiring stabilnya nilai tukar rupiah.