PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Indeks saham utama di Wall Street ditutup melemah pada Selasa 20 Mei 2025.
"Penguatan Dow Jones selama tiga hari terakhir terhenti, sedangkan Nasdaq kehilangan momentumnya setelah dua hari naik,"tulis Bursa Efek Indonesia atau BEI dalam laporannya yang diterima radarpalembang.id, Rabu 21 Mei 2025.
"Sebagian besar sektor di S&P 500 mengalami penurunan, terutama sektor energi, komunikasi, dan barang konsumsi non-primer," tulis BEI.
Di sisi lain, sektor utilitas, layanan kesehatan, dan kebutuhan pokok masih mencatat kenaikan.
BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Keyakinan Investor AS Cabut Tarif Tinggi Penyebab Inflasi Harga Konsumen
Analis menilai kondisi ini sebagai bagian dari fase konsolidasi pasar setelah tren kenaikan yang cukup panjang.
Saham Home Depot turun 0,6 persen walau berhasil mencatat penjualan kuartal pertama yang melebihi ekspektasi.
Sementara itu, saham Tesla naik tipis 0,5 persen setelah Elon Musk memastikan dirinya akan tetap memimpin perusahaan selama lima tahun ke depan.
Gubernur The Fed St. Louis, Alberto Musalem, menyatakan bahwa tarif yang berlaku dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi AS dan berdampak negatif pada pasar tenaga kerja.
Pada awal bulan ini, AS dan Tiongkok menyepakati penurunan tarif secara signifikan selama 90 hari sebagai bagian dari upaya perundingan dagang.
Musalem menyampaikan bahwa kebijakan moneter saat ini berada dalam posisi yang tepat untuk menanggapi perubahan dalam kondisi ekonomi.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap ekspektasi inflasi.