Ketiga, S&P merilis PMI Manufaktur Indonesia kembali mengalami kontraksi dari semula 52,4 menjadi 46,7 pada April 2025.
Penurunan ini merupakan penurunan yang paling signifikan sejak Agustus 2021.
Keempat, BI merilis Cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2025 tercatat sebesar USD152,5 miliar.
Posisi ini turun USD4,6 miliar dibandingkan posisi pada akhir Maret 2025 sebesar USD157,1 miliar.
Kelima, BPS merilis Jumlah angkatan kerja pada Februari 2025 mencapai 153,05 juta orang, meningkat 3,67 juta orang dibandingkan Februari 2024.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 4,76 persen, sementara rata-rata upah buruh tercatat sebesar Rp3,09 juta.
Keenam, BPS merilis Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang kuartal I-2025 mencapai 2,73 juta kunjungan.
Adapun jumlah ini meningkat 7,83 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2024
Ketujuh, Kemenperin merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) April 2025 turun dari bulan Maret 2025 sebesar 52,98 menjadi 51,90 pada April 2025.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, IKI April 2025 turun 0,40 poin dari nilai IKI April 2024, yang kala itu sebesar 52,30.