UBD Buka Kelas Sertifikasi Bahasa Isyarat Batch 2

Kamis 08-05-2025,13:59 WIB
Reporter : Heni Effendi
Editor : Susi Yenuari

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Dalam upaya memperkuat inklusivitas dalam dunia komunikasi, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma (UBD) resmi membuka kelas sertifikasi Bahasa Isyarat Batch 2. 

Acara pembukaan digelar di ruang Smart Class Kampus Utama UBD ini berlangsung hangat dan sarat semangat kolaborati.

Acara dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik M.Izman Herdiansyah, S.T, M.M, Ph.D, Dekan Fakultas Sosial Humaniora Nuzsep Almigo S.Psi, M.Si, Ph.D,.

Ada juga terlihat hadir Guru Besar Ilmu Komunikasi Prof.Isnawijayani, M.Si, Ph.D, Ketua Program studi ilmu komunikasi Dr.Desy Misnawati, S.Sos, M.I.Kom.

BACA JUGA:Mahasiswa UBD Sukses Ikut Program International Student Mobility di Malaysia

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi di Era Digital, UBD Gelar Workshop Seri Seputar Remote Work

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong kesetaraan akses informasi bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna rungu.

Program sertifikasi ini merupakan hasil kerja sama antara Prodi Ilmu Komunikasi dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Sumatera Selatan. 

Salah satu narasumber utama dari Gerkatin Bapak Iwan Oktarianto Lubis dan Faisal Fani, S.I.Kom, membagikan pengalaman hidupnya sebagai tunarungu dan pegiat bahasa isyarat serta pentingnya pemahaman bahasa isyarat dalam dunia profesional dan sosial.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bina Darma, M.Izhman Herdiansyah, S.T, M.M, Ph.D, memberikan apresiasi tinggi atas pembukaan kelas sertifikasi Bahasa Isyarat Batch 2 ini. 

BACA JUGA:Mahasiswa UBD Raih Peringkat 2 di Kejuaraan Nasional Yongmoodo 2025

BACA JUGA:Mahasiswa UBD Ikuti KKN Tematik 2024/2025 di Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif Program Studi Ilmu Komunikasi yang terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang inklusif.

Bahasa Isyarat adalah salah satu aspek penting dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil,” ungkapnya saat memberikan kata sambutan.

Dengan pembukaan kelas ini, pihaknya berharap dapat mencetak lebih banyak profesional yang tidak hanya paham teori, tetapi juga peka terhadap kebutuhan komunikasi seluruh lapisan masyarakat.

Kategori :