Global Highlights Hari Ini, Wall Street Didorong Laporan Laba Perusahaan Teknologi, Plus Info Perang Dagang

Jumat 02-05-2025,11:03 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis 1 Mei 2025 kemarin.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 membukukan kenaikan delapan kali berturut-turut. 

"Kenaikan ini terjadi setelah laporan laba kuat dari sejumlah perusahaan teknologi besar,"tulis BEI dalam laporannya yang diterima radarpalembang.id, Jumat 2 Mei 2025.

Menurut data LSEG, laba kuartal pertama perusahaan dalam indeks S&P 500 diperkirakan tumbuh 12,9 persen (yoy), naik dari estimasi 8 persen (yoy) pada 1 April.

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Sepertiga Perusahaan di Indeks S&P 500 Dijadwalkan Merilis Kinerjanya Minggu Ini

BACA JUGA:Global Highlights Pagi Ini, Aksi Wait and See Pasar Jelang Rilis Laporan Keuangan, Perhatikan Saham Teknologi

"Kinerja saham-saham teknologi menjadi pendorong utama optimisme pasar,"tulis BEI.

Saham Microsoft naik 7,6 persen dan ditutup pada level tertinggi sejak akhir Januari, didorong oleh perkiraan pertumbuhan kuartalan yang optimistis untuk bisnis komputasi awan Azure. 

Saham Meta Platforms naik 4,2 persen dan ditutup pada level tertinggi sejak 9 April setelah membukukan pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan karena kinerja periklanan yang kuat. 

Kenaikan dua saham teknologi tersebut berhasil meredakan kekhawatiran pasar akan perlambatan perkembangan kecerdasan buatan di tengah ketidakpastian ekonomi. 

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, 5 Informasi Penting Mulai dari Realisasi Belanja Negara hingga Indeks Menabung

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, 5 Informasi Penting Pagi Ini, Kredit Perbankan hingga Rilis BI Soal Uang Beredar

Sementara itu, saham Amazon turun hampir 4 persen karena perlambatan pertumbuhan di unit cloud mereka.

"Di sisi lain, serangkaian data ekonomi menunjukkan perlambatan,"tulis BEI.

Sebelumnya, Departemen Perdagangan AS menyebutkan, laporan Produk Domestik Bruto (PDB) awalnya menunjukkan kontraksi 0,3 persen (yoy) untuk kuartal I-2025, lebih rendah dari ekspektasi pertumbuhan 0,3 persen (yoy), menurut ekonom yang disurvei Reuters. 

Kategori :