SEMARANG, RADARPALEMBANG.ID - Suzuki kembali berpartisipasi dalam ajang pameran otomotif terbesar di tanah air. Kali ini di ajang GIIAS The Series 2024, Kota Semarang.
GIIAS Semarang yang digelar mulai tanggal 23 hingga 27 Oktober di Muladi Dome, Undip, merupakan pasar potensial Suzuki.
Hal ini terbukti dari data penjualan Suzuki yang menempatkan wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, berada di posisi ketigas secara nasional.
Karena itu, destinasi penutup rangkaian GIIAS The Series 2024, Kota Semarang merupakan salah satu kota utama target pasar yang potensial bagi Suzuki.
BACA JUGA:Jawaban Suzuki S-Presso Cocok untuk Kawula Muda
BACA JUGA:7 Alasan Suzuki Jimny Cocok untuk Mobilitas di Perkotaan
Pada perhelatan GIIAS Semarang tahun ini, PT Suzuki Indomobil Sales bersinergi bersama PT Sejahtera Sunindo Trada (SST) hadir untuk menyapa mulai tanggal 23 hingga 27 Oktober di Muladi Dome, Undip, dengan memboyong mobil ‘impian’ warga Semarang seperti All New Ertiga Hybrid Cruise, Grand Vitara, dan Jimny 5-door.
Rendy Anggadiputra, Head of 4W Brand Development PT SIS, menjelaskan bahwa Semarang adalah pasar vital.
Dikatakannya, Suzuki mendapatkan energi positif di kota ini terutama untuk kendaraan hybrid. Provinsi Jawa Tengah terutama Kota Semarang saat ini menjadi sorotan bagi kami, terutama antusias masyarakat akan kendaraan ramah lingkungan.
"Sebagai bentuk dukungan, kami hadir di GIIAS Semarang untuk memberikan kesempatan terbaik bagi calon konsumen menikmati teknologi yang lebih ramah lingkungan,” ujar Rendy.
BACA JUGA:Suzuki Baleno Jawaban Paling Ideal Kebutuhan Keluarga Muda di Indonesia, Simak Alasannya Berikut Ini
BACA JUGA:Tips Aman Saat Test Drive Mobil di Pameran Otomotif, Simak Yuk!
Memegang peran sebagai alternatif kendaraan lebih ramah lingkungan, model hybrid berkontribusi sebesar 46% persen dari total penjualan kendaraan penumpang Suzuki di Provinsi Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta dalam periode Januari-September 2024.
Secara lebih spesifik dari ketiga pilihan model hybrid Suzuki, New XL7 Hybrid menduduki peringkat penjualan tertinggi.
Secara membanggakan, tercatat bahwa 90% dari total kendaraan hybrid yang terjual pada kedua wilayah tersebut merupakan hasil produksi dalam negeri, sekaligus merupakan model ekspor ke beberapa negara lain pada benua Asia, Amerika Selatan, hingga Oceania.