BPS Rilis Sumsel Inflasi YoY 1,4 Persen, Tercatat Emas dan Tarif PDAM Sumbang Kenaikan IHK September 2024

Jumat 04-10-2024,10:25 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – BPS Sumsel merilis data pada September 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y atau YoY) Provinsi Sumatera Selatan sebesar 1,40 persen.

“Ada faktor lain yang mendorong kenaikan harga secara umum sepanjang tahun, misalnya kenaikan harga bahan bakar minyak atau tarif transportasi,”kata Intan Yudistri Pebrina MSi, Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sumsel.

Mengutip data sumsel.bps.go.id, Jumat 4 Oktober 2024, ada 8 kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi secara YoY.

Pertama, kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,47 persen.

BACA JUGA:Harga Cabai Turun, BPS Umumkan Sumsel Alami Deflasi 0,12 Persen Secara Month to Month di September 2024

BACA JUGA:Sumsel Inflasi 1,8 Persen Secara YoY di Agustus 2024, BPS: Sumbangan Tarif PDAM, Kopi hingga SKM

Kedua, kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,17 persen.

Ketiga, kelompok pengeluaran kesehatan sebesar 1,73 persen.

Keempat, kelompok pengeluaran transportasi sebesar 1,81 persen.

Kelima kelompok pengeluaran rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,67 persen.

BACA JUGA:BI Rate Bertahan di 6,25 Persen, Perry Sebut Untuk Jaga Inflasi, Bank Mandiri: Imbas Positif ke Sektor Kredit

BACA JUGA:Stok Redam Inflasi di Akhir Tahun 2024, BI Sumsel: Tanam Cabai dan Bawang Merah Serentak di 17 Kabupaten Kota

Keenam kelompok pengeluaran pendidikan sebesar 1,82 persen.

Ketujuh kelompok pengeluaran penyediaan makanan dan minuman atau restoran  sebesar 1,53 persen.

Kedelapan kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,35 persen.

Kategori :