"Kalau kami sebagai warga sekitar itu tidak masalah, diambil iuran sampah, yang jadi masalah itu bukan warga sekitar Rusunawa Kasnariansyah yang tak ikut iuran tapi buang sampah sembarangan,"jelas dia.
Dan hal itu, sambung dia, memang kurang terpantau, karena diduga pembuang sampah itu, mungkin malam hari, lihat pintu samping rusunawa kasnariansyah terkunci jadi buang diluar pagar.
Apalagi, didekat pintu samping rusunawa kasnariansyah itu ada bangunan luar tak berpenghuni dan tak berpenghuni lagi.
"Itu bangunan liar, juga menganggu, kepada pihak kelurahan dan kecamatan, itu harus ada solusinya,"tegas dia.
BACA JUGA:Pusri Hadirkan Tabungan Nona, Bernilai Ekonomis dan Berhasil Atasi Permasalahan Sampah
Keberadaan bangunan liar semi permanen di samping rusunawa kasnariansyah tersebut, juga diduga menjadi alasan warga luar membuang sampah sembarangan.
"Bu lurah D IV dan pak camat IT 1, kalau iuran sampah kami tak masalah, kapan mau jalan, sekarang bagaimana orang luar buang sampah sembarang di pinggir jalan ditempat kami, itu mengganggu,"tegas dia.
Makin meresahkan, saat musim hujan turun, tumpukan sampah terkena air hujan yang turun sangat bau dan kotor.
"Warga sekitar sudah resah, ini bukan seminggu dua minggu masalahnya, sudah lama, belum ada solusi pasti,"ungkap dia.
BACA JUGA:Minum Kopi Bayar Pakai Sampah, Semen Baturaja Resmikan Eco Cafe Kedai Ramah Lingkungan
Pihak kelurahan, Masnun, Lurah D IV mengaku memang ada aduan warga sekitar Rusunawa Kasnariansyah terkait tumpukan sampah pinggir jalan.
"Kami lurah dan staf sudah menemui pihak rusunawa karena ada laporan warga masalah sampah,"jelas Masnun, kepada radarpalembang.com.
Kelurahan D IV juga menghimbau agar ada iuran sampah, sehingga ada petugas yang mengambil sampah warga sekitar Rusunawa Kasnariansyah.
"Sekarang sedang dihimbau dengan warga untuk membayar iuran sampah untuk pengambilan pihak ketiga, yang dilakukan pihak rusunawa pada penghuninya,"jelas dia.
BACA JUGA:Bank Sampah Binaan PLN UID S2JB di Prabumulih Jadi yang Terbaik se Indonesia