Sedangkan, pertumbuhan ekonomi triwulan I-2024 terhadap triwulan I-2023 (y-on-y), menurut lapangan usaha mengalami pertumbuhan sebesar 5,06 persen.
BPS Sumsel mencatat Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha.
Lapangan Usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 10,17 persen; diikuti Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 9,97 persen; serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,65 persen.
Pertambangan dan Penggalian yang memiliki peran dominan tumbuh sebesar 4,12 persen.
BACA JUGA:Secara Bulanan, BPS Sebut Sumsel di Februari 2024 Alami Inflasi 0,01 Persen
Sedangkan Industri Pengolahan tumbuh sebesar 4,66 persen.
Sementara itu, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami pertumbuhan terendah sebesar 2,06 persen; diikuti Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 2,52 persen; dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 2,72 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 20,41 persen terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 11,50 persen.
Ekonomi Provinsi Sumatra Selatan triwulan I-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,06 (y-on-y).