PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban kapal jukung meldak dan terbakar di sungai Musi bernama Endut (25).
Endut dikabarkan menghilang saat kejadian kapal jukung meldak dan terbakar di sungai Musi tepat di dekat jembatan Ampera Palembang pada Senin, 1 April 2024.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi peristiwa terjadi pada Selasa, 2 April 2024 pukul 01.00 WIB di Sungai Musi.
Tepatnya di kawasan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang.
"Setelah mendapat informasi tersebut, kami langsung mengirimkan satu team Rescue Kantor Basarnas Palembang lengkap dengan peralatan SAR air dan berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," katanya.
BACA JUGA:Astaga! Kapal Jukung Meledak dan Terbakar di Sungai Musi, Usai Isi BBM di Dekat Jembatan Ampera
Pencarian terhadap korban kapal jukung meldak dan terbakar di sungai Musi dimulai pada pukul sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi bersama dengan potensi SAR seperti TNI AL, Polairud, KSOP, Damkar, PMI dan Masyarakat.
"Metode pencarian kita lakukan dengan melakukan penyisiran permukaan sungai," jelasnya.
"Semoga dengan banyaknya potensi SAR yang terlibat dan berbagai upaya yang kita lakukan, korban dapat segera kita temukan," harapnya.
Sebelumnya Peristiwa naas kapal jukung yang meledak dan terbakar di sungai Musi usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di dekat jembatan Ampera terjadi pada Senin, 1 April 2024 sekitar pukul 20.30 WIB.
Pristiwa ini sempat membuat macet arus kendaraan di atas jemaban Ampera lantaran banyak masyarakat yang berhenti dan menyaksiskan kapal jukung meledak dan terbakar di sungai musi tersebut.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Selamatkan 17 Titik Lahan Terbakar, Bantu Pemadaman Karhutla di Sumsel
Mengutip dari sumateraekspres.id, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Palembang, Kombes Pol DR Harryo Sugihhartono mengungkapkan penyebab terjadinya ledakan dan kebakaran berasal dari kapal jukung.
Lebih lanjut Harryo mejelaskan kronologi kejadian kapal jukung meledak dan terbakar di sungai musi ini berawal ketika kapal jukung sedang melakukan pengisian BBM di SPBB Apung pada sore hari Senin.
Usai melakukan pengisian BBM di SPBB tersebut kapal jukung masih berada di lokasi. Lalu terdengar ledakan hebat di sekitar perairan SPBB Apung tersebut sekitar Pukul 20.30 WIB.