BACA JUGA:7 Komplikasi Serius dari Asam Lambung yang Tidak Diobati, Jangan Anggap Sepele
3. Kurangnya istirahat setelah makan malam
Begitu selesai makan malam, banyak dari kita cenderung langsung beraktivitas atau tidur.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya refluks asam lambung, terutama saat berbaring.
Laporan dalam American Journal of Gastroenterology menyebutkan bahwa kurangnya istirahat setelah makan malam dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan pada lambung.
Menunggu setidaknya 2–3 jam sebelum tidur akan membantu mencegah refluks asam dan memberikan waktu bagi lambung untuk mencerna makanan dengan baik.
BACA JUGA:Wajib Lakukan 5 Hal ini Bila Asam Lambung Kamu Naik
4. Pola makan yang penuh stres dan terburu-buru
Mengonsumsi makanan dalam keadaan terburu-buru atau saat stres dapat mengganggu fungsi lambung.
Stres dapat memengaruhi produksi asam lambung dan meningkatkan risiko munculnya gangguan pencernaan.
Studi yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa stres psikologis dapat berkontribusi pada terjadinya gangguan lambung seperti sindrom iritasi usus dan heartburn.
Mengelola stres dan menciptakan lingkungan makan yang tenang dan santai dapat membantu menjaga kesehatan lambungmu.
BACA JUGA:Penderita Asam Lambung Bisa Konsumis Makanan Ini Jika Bosan Terlalu Sering Makan Nasi
5. Merokok
Merokok dapat merusak lapisan pelindung lambung dan meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa menyebabkan kerusakan pada dinding lambung.
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menegaskan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko tukak lambung dan memperparah gejala pada penderita penyakit lambung.