Wow! Ternyata Ini yang Buat Dubai Jadi Kota Terkaya Di Dunia, Bukan Dari Minyak Bumi, Begini Turning Pointnya

Selasa 09-01-2024,09:27 WIB
Reporter : Yorika Izati
Editor : Maulana Muhammad

Sebelumnya Dubai terlalu bergantung dengan hasil perdagangan maritim, sementara di pertengahan 1950-an perdagangan maritim yang menopang perekonomian Dubai terancam karena terjadi penumpukan lumpur di sungai yang mencegah kapal-kapal besar melewati Dubai.

Tentunya hal ini mengancam perekonomian Uni Emirat Arab. Sejak saat itulah pemerintah Dubai mulai sadar jika membangun infrastruktur bisa menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi terutama untuk jangka panjang.

BACA JUGA:Kisah Unik Jatuhnya 3 Raksasa Teknologi Dunia, Nokia, BlackBerry dan Yahoo Sempat Jadi Penguasa Pada Masanya

Proyek pertama dimulai dengan Dubai Creek yaitu pengerukan lumpur sungai dan juga pembangunan pelabuhan Dubai yang bertujuan agar kapal-kapal besar dapat lewat dan bahkan bersandar di Dubai.

Penguasa Dubai saat itu bekerjasama dengan perusahaan developer ternama dari Inggris yaitu Halcrow and partners, tetapi pembangunan tersebut membutuhkan modal yang sangat besar dimana yang dibutuhkan adalah sekitar 380.000 Euro pada tahun 1950-an.

Untuk mendanai megaproyek tersebut, penguasa Dubai pada saat itu Syekh Rashid melakukan berbagai upaya mulai dari membujuk para pengusaha untuk berdonasi, menaikan pajak dan juga berhutang ke negara-negara tetangga.

Beruntungnya investasi yang berisiko tinggi tersebut berhasil dan mulai mendapat hasil positif untuk perekonomian Dubai setelah proyek tersebut selesai pada tahun 1960-an.

Populasi Dubai sejak tadi itu melonjak, kapal-kapal besar semakin ramai dan pendapatan Dubai dari tarif bea juga meningkat.

Selain membangun Pelabuhan, Dubai juga mulai membangun industri pariwisata yang di awali dengan membangun infrastruktur perkotaan dan juga bandara pertama mereka yaitu Dubai International Airport  pada tahun 1960-an.

BACA JUGA:Oh! Ternyata Ini Alasan Negara 4 Musim Lebih Makmur Dibanding Negara 2 Musim, Simak Faktanya di Sini

- Pembangunan sektor ekonomi alternatif 

Pembangunan sektor ekonomi alternatif ini berasal dari hasil pertambangan minyak, pada tahun  1966 Dubai sudah mencoba ikut melakukan penambangan minyak bumi, tetapi bedanya Dubai hanya melihat tambang ini sebagai batu lompatan saja.

Dubai tidak berencana untuk terus bergantung dengan industri yang akan membutuhkan dimasa depan. 

Akhirnya untung dari hasil penjualan minyak ini diinvestasikan lagi ke pembangunan infrastruktur kota dan juga pariwisata Dubai.

Pada waktu yang sama Dubai juga ingin ekonomi-nya dapat mandiri dan independen, dimana akhirnya berhasil mencanangkan mata uangnya sendiri yaitu Riyal dalam perjanjian Qatar dan Dubai currency.

Dengan berinvestasi ke sektor lain ekonomi Dubai menjadi sangat kokoh dan tidak bergantung dengann fluktuasi harga minyak dunia.

Kategori :