Hal ini dapat disebabkan oleh respons tubuh terhadap kecemasan yang tinggi atau serangan panik. Meskipun gejala ini bisa sangat nyata bagi individu yang mengalaminya, pemeriksaan medis mungkin tidak menunjukkan adanya masalah fisik yang jelas.
Gejala-gejala fisik ini dapat menjadi tanda bahwa pikiran dan tubuh saling terhubung, dan kondisi mental dapat memengaruhi kesehatan fisik seseorang. Namun gejala fisik ini tidak selalu menunjukkan gangguan medis yang serius.
4. Ketidakmampuan Berkonsentrasi
Gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, atau lain sebagainya dapat mempengaruhi fungsi kognitif seperti kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi atau fokus pada satu hal tertentu.
Seseorang yang mengalami gangguan mental mungkin merasa sulit untuk mempertahankan perhatian pada pekerjaan atau aktivitas yang memerlukan fokus mental yang tinggi.
Gangguan mental sering kali disertai dengan pikiran yang terus-menerus terasa gelisah atau sulit untuk dikendalikan.
BACA JUGA:Sering Dikira Buruk, Kolesterol LDL Ternyata Punya Peran Besar Untuk Kesehatan Otak
Pikiran ini dapat berupa kekhawatiran yang berulang, obsesi, atau ruminasi yang mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus pada kegiatan yang sedang dijalani, dimana hal seperti ini hanya akan menambah stres bagi orang tersebut.
Ketidakmampuan berkonsentrasi atau pikiran yang gelisah tidak selalu berarti adanya gangguan mental. Beberapa faktor lain, seperti kelelahan, stres akut, atau gangguan tidur, juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi.
Namun, jika gejala tersebut terus berlanjut atau memburuk dan mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.
Gangguan mental yang terkait dengan gejala ini melibatkan ketidakseimbangan dalam zat kimia otak, perubahan struktur otak, atau faktor psikososial tertentu.
5. Peningkatan Respons Perasaan
Seseorang yang mengalami gangguan mental akan menunjukkan respons emosional yang tidak baik terhadap situasi atau peristiwa kecil.
Misalnya, reaksi yang berlebihan terhadap kritik, ketidaknyamanan dalam menghadapi perubahan kecil, atau kecemasan yang tidak sesuai dengan risiko yang sebenarnya.
BACA JUGA: Dahsyat! Ini 8 Manfaat Rutin Mandi Subuh Bagi Kesehatan Tubuh
Dimana hal tersebut akan menyebabkan seseorang dengan gangguan mental merasa marah berlebihan, panik, atau sedih yang mendalam terhadap hal-hal yang tidak seharusnya memicu respons emosional yang berlebihan seperti itu.