
Produk-produk unggulan Pertamina, juga salah satunya diolah di kilang ini, seperti Pertalite, Solar, Biosolar B35, Avtur, Dexlite, Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur.
BACA JUGA:Kapasitas Produksi CDU Kilang Pertamina Plaju Meningkat Jadi 91,3 Ribu Barel per Hari Selain produk BBM, Kilang Pertamina Plaju juga memproduksi LPG, dan beberapa produk lain seperti SBPX, LAWS, Vacuum Residue, Polytam serta produk Refrigerant Musicool MC-22.
Turunkan Lebih Dari 1 Juta Ton Emisi Karbon Dalam 5 Tahun Terakhir
Dalam menjalankan proses operasinya, Kilang Pertamina Plaju tetap berpegang teguh pada komitmen keberlanjutan lingkungan.
Dalam lima tahun terakhir sejak 2019, salah satu unit PT KPI ini berhasil menurunkan hingga 1 Juta Ton Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) atau Karbon (CO2)
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Kembali Raih 3 Penghargaan PRIA 2023 Dikutip dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (menlhk.go.id), Emisi karbon adalah proses pelepasan gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung Gas Rumah Kaca seperti Karbon (CO2) dan jenis emisi lainnya ke lapisan atmosfer
Dari data Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL) Kilang Pertamina Plaju, pada 2019 lalu unit ini berhasil menekan emisi karbon atau sebanyak 208.291,19 Ton CO2eq.
Angka itu meningkat pada 2020, dimana kilang ini mampu menurunkan sebanyak 217.717,57 Ton CO2eq, dan terus meningkat pada 2021 yang berhasil menurunkan hingga 226.263,23 Ton CO2eq.
Adapun pada 2022 lalu, Kilang Pertamina Plaju berhasil menurunkan emisi sebesar 217.337 Ton CO2eq.
BACA JUGA:Program CSR Kilang Pertamina Plaju Boyong 4 Penghargaan ICEA 2023 Penurunan terus berlanjut, dimana hingga pertengahan tahun (Juni) 2023 ini, emisi di kilang yang berdiri di tepi Sungai Musi ini tercatat telah berkurang sebanyak 160.670 Ton CO2eq.
Penurunan emisi ini pun telah mendapat penghargaan nasional pada ajang Eco-tech Pionner and Sustainability Award (EPSA) 2023 yang diselenggarakan Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro (Undip).
Kontribusi Dalam Transisi Energi
Sebagai salah satu isu global, Kilang Pertamina Plaju juga turut berkontribusi dalam peningkatan portofolio energi hijau.
BACA JUGA:Program CSR Kilang Pertamina Plaju Boyong 4 Penghargaan ICEA 2023 Kilang ini, selain memproduksi BBM ramah lingkungan, juga terus berupaya menurunkan emisi dalam proses operasional dan bisnisnya.
Pada awal 2023 lalu, kilang ini mendapat mandatory dari pemerintah untuk menyediakan produk Biosolar B35, yang merupakan bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak kelapa sawit, yang mengandung 35 persen Fatty Acid Methyl Esters (FAME) sebagai produk turunan Crude Palm Oil (CPO), sementara 65 persen lainnya merupakan BBM jenis solar.
Selain itu, demi menopang proses bisnisnya tetap menggunakan energi bersih, perusahaan telah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas sebesar 2,25 Mega Wattpeak (MWp), dan terinstalasi juga Solar Cell yang menghasilkan energi listrik sebesar 3.000 Wp untuk operasional perkantoran di Plaju.