6 Tahun PT KPI Mengolah Keberlanjutan, Ini Jejak Penurunan Emisi Karbon di Unit Kilang Pertamina Plaju

Senin 13-11-2023,18:00 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

 

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Subholding Refining and Petrochemical Pertamina genap berusia 6 (enam) tahun pada Senin 13 November 2023.

 

Sebagai entitas bisnis tersendiri di bawah PT Pertamina (Persero), PT KPI berfokus menjalankan bisnisnya dalam pengolahan migas dan petrokimia dalam rangka memenuhi kebutuhan sesuai perkembangan pasar.

 

Transformasi fundamental Holding Subholding yang dilakukan Pertamina beberapa tahun lalu, menjadi langkah strategis agar dapat beradaptasi dengan perubahan ke depan, bergerak lebih lincah, cepat serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif.

 

Dilansir dari website PT KPI (kpi.pertamina.com), bahwa pada 13 November 2017 PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) didirikan sebagai strategic holding company PT Pertamina (Persero) untuk menjalankan, mengendalikan, dan mengelola kegiatan investasi dan usaha terkait megaproyek pengolahan dan petrokimia.

 

BACA JUGA:Beberes Sungai Musi, Kilang Pertamina Plaju dan Masyarakat Kumpulkan 3 Ton Sampah

Pada 28 November 2017 didirikan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) sebagai Anak Perusahaan PT KPI untuk mengelola pembangunan proyek New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban yang merupakan proyek kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dan Rosneft Oil Company.

 

PT KPI mendirikan kembali satu anak perusahaan pada 7 Mei 2019, yaitu PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB), yang bertujuan untuk mengelola pembangunan Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) RU V Balikpapan dan dipersiapkan untuk menjadi perusahaan patungan bekerja sama dengan mitra.

 

Pada bulan Juni 2020, PT KPI semakin berkembang perannya selain mengelola proyek-proyek infrastruktur juga pengembangan bisnis pengolahan dan petrokimia serta mengelola kilang-kilang pengolahan dan petrokimia yang sebelumnya dikelola oleh PT Pertamina (Persero) yaitu Refinery Unit II Dumai, Refinery Unit III Plaju, Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, Refinery Unit VI Balongan   dan Refinery Unit VII Sorong.

 

Perubahan peran tersebut ditandai dengan pengukuhan PT Kilang Pertamina Internasional sebagai Subholding Refining and Petrochemical sebagai bagian dari pembentukan Holding Migas.  

 

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Raih Bintang Lima di TOP CSR Awards 2023, Ini Program TJSL-nya?

Perubahan peran ini, diikuti dengan pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi PT KPI yang baru.

 

Kiprah Refinery Unit III Plaju di Palembang

 

Salah satu Refinery Unit (RU) yang beroperasi di bawah pengelolaan PT KPI adalah RU III Plaju yang berdiri di Kota Palembang, dan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

 

Dua kilang ini sebenarnya sudah berusia lebih dari satu abad.

 

BACA JUGA:'Cuan' Skema STS Muntok Bawa Kilang Pertamina Plaju Raih ISIF 2023

Kilang Plaju yang berlokasi di Kota Palembang, sejarahnya didirikan oleh perusahaan Shell dari Belanda pada 1904.

 

 

Sementara Kilang Sungai Gerong, yang berdiri dipisahkan Sungai Komering di sebelah Selatan kilang Plaju, didirikan pada 1926 oleh Stanvac, perusahaan asal Amerika.

 

Sebagai salah satu unit milik PT KPI, Kilang Pertamina Plaju konsisten berkontribusi terhadap agenda pembangunan, beroperasi dengan kapasitas produksi lebih dari 80 Miles/Thousand Barrels per Stream Day (MBSD) untuk menyuplai 60 persen kebutuhan energi di Sumbagsel.

Kategori :