Kemudian jika sudah terjadi asam lambung maka akan berlanjut ke masalah luka di lambung atau tukak lambung.
Cara membedakannya ialah jika setelah makan perut terasa tidak enak, semakin merasa begah, kembung, buang angin dan lain-lain, kemungkinan besar ini adalah masalah asam lambung.
Namun jika setelah makan perut merasa lebih nyaman, tidak sakit setelah makan biasanya hal ini kemungkinan adalah masalah tukak lambung atau ada luka di lambung.
Karena makanan tersebut menutupi bagian luka dimana perut tidak merasakan sakit sementara waktu.
Kebiasan yang dapat merusak lambung biaanya ada 3 yaitu :
BACA JUGA:Obat Penyakit Maag Dapat Memperparah Kondisi Lambung? Cek Fakta Lengkapnnya di Sini
1. Mengkonsumsi obat maag
Hal ini sering sekali dilakukan oleh orang yang memiliki penyakit maag, dimana sebenarnya masalah tersebut bukan terletak pada oabtnya tetapi karena dikonsumsi secara terus menerus tanpa dampingan dokter.
Mengkonsumsi obat ini dilakukan secara terus terus dan tidak menyelesaikan masalah utamanya, terutama obat golongan antasida yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang menyebabkan asam lambung tidak asam atau kurang asam.
2. Mengkonsumsi junk food
Junk food merupakan makanan yang rendah nutrisi, dimana makanan ini menyebabkan banyak peradangan di lambung.
Seperti Makanan yang tinggi gula, makanan yang digoreng, makanan yang highly proses food, dan makanan yang ditambah dengan toksin, pengawet, pewarna, perasa buatan, pemanis buatan dan lain sebagainya. Dimana makanan ini dapat merusak usus dan lambung.
BACA JUGA:10 Obat yang Meningkatkan Risiko Osteoporosis, Cek di Sini, Ada Obat Kamu?
3. Stress
Ketika seseorang mengalami stress baik itu karena pekerjaan, keluarga, hubungan dengan orang-orang terdekat, dengan pasangan maka biasanya akan membuat lambungnya bermasalah.
Hal tersebut dikarenakan lambung diatur oleh sistem saraf otonom dimana yang paling besar bekerja di sana adalah sistem saraf parasimpatis.