PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Banyak masalah umum yang terjadi pada lambung tanpa disadari disebabkan oleh kebiasan buruk sehari-hari.
Masalah yang paling sering terjadi adalah sakit perut yang akhirnya banyak orang yang hanya mengobati gejalanya atau me-manage gejalanya dimana yang terpenting sudah tidak sakit perut lagi dengan mengkonsumsi obat yang dibeli di apotek.
Mengobati suatu gejala berbeda dengan menyelesaikan masalah karena masalah tersebut tidak akan selesai dan akan muncul lagi setelah obat tersebut reaksinya sudah hilang.
Karena yang di obati adalah gejala sakit perut, rasa begah, rasa kembung, atau sering buang angin namun banyak orang yang tidak pernah menyelesaikan masalah utamanya.
BACA JUGA:7 Komplikasi Serius dari Asam Lambung yang Tidak Diobati, Jangan Anggap Sepele
Masalah lambung sendiri sangat banyak seperti dispepsia dispepsia atau maag, gerd gastroesophageal reflux disease, gastritis atau Radang pada lambung, tukak lambung, diabetic gastroparasis dan masih banyak masalah lambung lainnya.
Oleh karena itu jika seseorang mengatakan sedang sakit perut tidak bisa ditebak penyebabnya karena banyak sekali bahkan banyak organ lainnya yang juga bisa bermanifestasi yang juga menyebabkan sakit perut.
Contohnya sakit di bagian empedu karena batu empedu, sakit di bagian pankreas, dan lain sebagainya karena organ-organ ini manifestasi yang juga membuat seseorang merasakan sakit perut.
Pada bagian atas lambung terdapat esofagus atau kerongkongan kemudian baru lambung yang terdapat dinding lambung yang didalamnya terdapat asam lambung, dan pada bagian bawah lambung terdapat saluran ke usus halus.
BACA JUGA:Penderita Asam Lambung Bisa Konsumis Makanan Ini Jika Bosan Terlalu Sering Makan Nasi
Setiap manusia pasti memiliki asam lambung yang memiliki fungsi baik juga didalam tubuh, secara normal asam lambung di dalam lambung manusia memiliki Ph normal atau tingkat keasaman 1.5 hingga 3.5.
Fungsinya dari asam lambung itu sendiri adalah untuk mencerna makanan, menjaga keseimbangan bakteri agar tidak banyak bakteri yang berkembang biak di dalam di dalam usus dan lambung, untuk memicu keluarnya asam empedu dan enzim di dalam pankreas, dan lain sebagainya.
Penyakit seperti grd biasanya terjadi karena asam lambung yang tidak asam atau kurang asam dimana jika kurang asam dari yang seharusnya akan membuat katup di kerongkongan yang akhirnya terbuka.
Ketika katup tersebut terbuka asam lambung dalam kondisi yangkurang asam akan menyebabkan gerd yang akhirnya akan merasakan nyeri di bagian dada dan sakit di bagian kerongkongan.
BACA JUGA:Wajib Lakukan 5 Hal ini Bila Asam Lambung Kamu Naik