Dengan mencari perlindungan di negara-negara tetangga seperti Bangladesh, India, Indonesia, Malaysia dan negara-negara lain di Asia Tenggara.
Pengungsi Rohingya, terutama di pengungsian di Bangladesh tinggal dalam keadaan yang serba kekurangan seperti kekurangan makanan, air bersih, layanan kesehatan, dan pendidikan.
BACA JUGA:7 Wisata Hidden Gem Paling Indah di Indonesia, Siapa Sangka Ada yang Dekat dengan Ibukota
Situasi Rohingya diakui sebagai krisis kemanusiaan oleh organisasi internasional dan pemerintah. Banyak upaya kemanusiaan dan bantuan telah diluncurkan untuk membantu para pengungsi.
Hal yang mendasari adalah kurangnya pengakuan hak kewarganegaraan bagi Rohingya di Myanmar. Kebijakan pemerintah Myanmar sudah merampas hak kewarganegaraan yang menjadi faktor utama penderitaan etnis Rohingya.
Organisasi internasional seperti PBB telah memberikan perhatian dan mendesak Myanmar untuk mengakhiri kekerasan ini dan memberikan hak-hak kewarganegaraan serta hak asasi manusia bagi Rohingya.