PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Simak sejumlah fakta soal konsumsi obat maag yang katanya dapat menyebabkan bertambah parahnya kondisi lambung.
Apa iya obat-obatan untuk meredaakan penyakit maag dapat membuat kondisi lambung bertambah parah? lantas apa yang sebaiknya kita lakukan
Sakit maag memiliki beberapa jenis gastritis, dyspepsia, IBS, gerd dan lain sebagainya. Orang yang mengalami sakit maag sebaiknya langsung berobat dan memperbaiki pola hidupnya.
Tetapi memperbaiki pola hidup sangat jarang dilakukan oleh orang-orang yang terkena penyakit maag. Banyak dari mereka hanya meminum obat ketika sakit maag tersebut kambuh.
Diketahui terdapat beberapa jenis obat maag yaitu golongan Antacid atau antasida, golongan PPI atau Proton Pum Inhibitor, dan golongan H2 blockers.
BACA JUGA:7 Komplikasi Serius dari Asam Lambung yang Tidak Diobati, Jangan Anggap Sepele
Obat Antasida biassanya digunakan untuk menurunkan keasaman lambung, sedangkan PPI dan H2 blockers obatnya yang cara kerjanya adalah dengan menurunkan produksi asam lambung.
Obat-obatan ini memang bisa meredakan gejala dari sakit yang diderita tetapi tidak dapat menyelesaikan masalah dari penaykit tersebut.
Asam lambung yang meningkat penyebab utamanya adalah karena kualitas asam lambung yang menurun. dimana yang menentukan keasaman lambung, menentukan asam basa adalah PH.
Ph lambung normalnya adalah antara 1,5 hingga 3,5, saat kualitas asam lambungnya menurun adalah Ph nya di atas 3,5.
Karena semakin basa kualitas asam lambung maka semakin menurun juga kualitas asam lambung.
Asam lambung sendiri memliki banyak sekali manfaat yaitu untuk membunuh pathogen, mikroba, virus, bakteri , dan Parasit.
BACA JUGA:Penderita Asam Lambung Bisa Konsumis Makanan Ini Jika Bosan Terlalu Sering Makan Nasi
Oleh karena itu jika tubuh mengkonsumsi sesuatu yang kurang higienis maka perut kita tidak langsung sakit karena masih ada mekanisme pertahanan dari asam lambung,
Manfaat lainnya adalah untuk mencerna protein, untuk merangsang produksi asam empedu yang diproduksi oleh liver dan juga lain-lain.