Kunyit adalah herbal bersifat antimikroba yang bisa digunakan untuk menghilangkan dahak berlebihan di tenggorokan.
Sebab, banyaknya zat antiinflamasi dalam kunyit dapat menghentikan sel-sel yang memproduksi sekresi berlebihan.
Mengutip dari Healthwire, minum kunyit yang dicampur dalam susu hangat pada malam hari dapat membantu mengatasi gejala infeksi dan flu.
Termasuk, tenggorokan yang tidak nyaman akibat dahak yang menumpuk.
BACA JUGA:Rutin Konsumsi Tomat Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma, Apa Iya?
5. Teh akar licorice
Akar licorice telah lama digunakan secara tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti batuk, infeksi, dan masalah pencernaan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa licorice efektif dalam menghentikan pertumbuhan beberapa spesies bakteri, jamur, dan beberapa virus (Acta Pharmaceutica Sinica B, 2015)
Selain itu, penelitian pada tikus menemukan bahwa komponen dalam licorice dapat menurunkan frekuensi batuk sebesar 30 hingga 78 persen.
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa licorice dapat bertindak sebagai ekspektoran, yang membantu melonggarkan lendir (Bioorganic & Medicinal Chemistry, 2018).
BACA JUGA:2 Buah Disebut Alquran, Manfaatnya Bisa Turunkan Kolesterol
6. Teh timi
biasa digunakan sebagai bumbu. Namun, tanaman ini juga memiliki aktivitas antimikroba dan mungkin bermanfaat untuk mengobati batuk.
Sebuah uji coba terkontrol yang menyelidiki ekstrak timi pada batuk akut menemukan bahwa ekstrak tersebut dapat membantu mengurangi serangan dan keparahan batuk (Current Medical Research and Opinion, 2021).
Untuk membuat teh timi, kamu bisa merebus 3 tangkai teh timi segar dalam 1 1/2 cangkir air mendidih selama sekitar 5 menit.
BACA JUGA:Mirip Melon, Buah Berenuk Dipercaya Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Sebagai Penawar Racun Ular