PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Pesawat Indonesia One merupakan pesawat Kepresiden RI yang memiliki bentuk lebih kecil ternayta diprakarsai pertama kali oleh Presiden SBY.
Indonesia One merupakan pesawat kepresidenan Republik Indonesia yang digunakan untuk transportasi udara Presiden, Wakil Presiden, Para Mentri dan Jajarannya saat melakukan lawatan kerjanya.
Pesawat Presiden Jokowi ini menarik banyak perhatian dunia, karena berbeda dengan pesawat Kepresiden dari negara lainnya.
Dimana pesawat Kepresidenan Indonesia One memiliki desain minimalis atau lebih kecil dibanding pesawat Kepresiden negara lain seperti Pesawat Air Force milik Amerika Serikat.
BACA JUGA:5 Pesawat Kepresiden Termahal di Dunia, Nomor 2 Paling Diluar Nalar, Indonesia Masuk Gak?
Pemilik legal dari Pesawat Kepresiden RI ini adalah Sekretariat Negara Republik Indonesia dan yang menjadi operator dari Indonesia One ialah TNI-Angkatan Udara.
Serta yang berhak menggunakan pesawat dari sisi protektornya ialah Presiden dan Wakil Presiden RI.
Maka dari dari tahun 2014 hingga saat ini pesawat kepresidenan RI Indonesia One telah menemani perjalanan dinas Presiden Jokowi ke berbagai wilayah di Indonesia dan juga perjalanan ke Luar Negeri.
Meskipun kecil, pesawat ini mampu terbang selama 10 hingga 12 jam tanpa berhenti dan mengisi ulang bahan bakar.
Cat dari pesawat kepresiden RI baru diganti pada tahun 2021 menjadi warna merah putih, dimana sebelumnya cat dari pesawat ini adalah warna biru langit yang dipadukan dengan warna putih.
BACA JUGA:Spesifikasi Buick Seri 8 , Mobil Kepresidenan RI Pertama yang Didapat dari Hasil Curian
Tentu saja perubahan warna pada pesawat Indonesia One memberikan identitas yang jelas karena sesuai dengan warna bendera negara Indonesia yaitu Merah Putih.
Pencetus pengadaan Pesawat Presiden RI adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dimana pesawat ini dilakukan sejak tahun 2010 dengan anggaran dana kurang lebih Rp 1.5 miliar.
Karena bentukan yang kecil pesawat Presiden RI termasuk ke dalam Boeing Business Jet 2 (BBJ2) dengan desain kabin yang lebih lapang.
Pada interior dalamnya terdapat ruangan VVIP untuk meeting, kamar kenegaraan yang memiliki kasur untuk 2 orang, kemudian terdapat 12 kursi eksekutif serta 54 kursi untuk staff dan beberapa kursi untuk kru kabin pesawat.