PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Cabai merah selalu menjadi salah satu komoditas utama penyumbang inflasi di Sumatera Selatan atau Sumsel.
Bersama beras, daging ayam ras, komoditas cabai merah nyaris muncul terus setiap bulan dalam perhitungan inflasi.
Rasanya wajar, karena cabai selalu menjadi salah satu bumbu dapur utama bagi ibu-ibu di Sumsel.
Apalagi Kota Palembang dengan makanan khas pempeknya, pasti membutuhkan cabai merah untuk bahan utama pembuat cuko.
BACA JUGA:Waspada Tekanan Inflasi Akhir Tahun, Komoditas Ini Jadi Perhatian Khusus TPID
Kota Pagaralam selama ini menjadi pemasok sayuran ke Kota Palembang, termasuk cabai.
Ternyata kini, Kabupaten Indralaya yang bersebelahan langsung Kota Palembang juga terdapat sentra cabai merah.
Hal ini diungkapkan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Bank Sumsel Babel, Mustakim, Senin 27 November 2023 sore.
"Biasanya cabai ini kan banyak di Pagaralam, tapi kini bisa mencari di Indralaya, karena di Indralaya ada pembibitan bibit cabai disana,"ungkap Mustakim.
Seperti diketahui, Bank Sumsel Babel (BSB) kembali menyalurkan coorporate sosial responsibility atau CSR-nya, kali ini berupa cabai merah.
Bank Pembangunan Daerah tersebut menyalurkan bantuan berupa bibit cabai ke Pemkot Palembang disaksikan Bank Indonesia Perwakilan Sumsel.
Penyerahan bibit bantuan cabai sendiri dilakukan dalam kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palembang, Senin 27 November 2023.
Mudah-mudahan bermanfaat,"kata Mustakim, Senin 27 November 2023 sore.
BACA JUGA:Mengenal Sosok H Masdan SH, Dirut Bank Sumsel Babel Pertama, Seorang Veteran Kemerdekaan