Seperti yang sudah Ibu tahu, mengangkat benda berat juga bisa beresiko dan menjadi salah satu aktivitas penyebab keguguran.
Hal ini juga berlaku saat Ibu ingin berolahraga. Hindari melakukan olahraga yang menyebabkan keguguran seperti melompat, berlari jauh, atau angkat beban. I
bu bisa melakukan olahraga ringan misalnya saja jalan kaki, yoga dan senam kehamilan yang relatif aman.
BACA JUGA:Brokoli Bisa Cegah Diabetes dan Kontrol Gula Darah,Benarkah? Cek Fakta di Sini
2. Minimnya Asupan Nutrisi
Saat hamil, nafsu makan Ibu memang jadi meningkat. Durasi makan jadi pengen dan inginnya makan ini itu. Pokoknya harus ada sesuatu yang dikonsumsi.
Hal ini sebetulnya wajar, namun asupan nutrisi yang masuk dalam tubuh Ibu tentunya diterima oleh janin dalam kandungan.
Ibu disarankan selalu memerhatikan nutrisi yang dikonsumsi agar janin bisa tumbuh kembang dengan baik. Akan tetapi, Ibu juga perlu menjaga berat badan tetap pada kenaikan normal.
Pertambahan berat badan tidak normal pada bumil bisa meningkatkan resiko berbagai penyakit.
BACA JUGA:Catat! Ini 8 Makanan Pengganti Nasi, Cocok untuk Diet demi Pangkas Perut Buncit
3. Tidur dengan Posisi Kurang Tepat
Dilansir Medical News Today, posisi tidur yang kurang tepat seperti terlentang dapat menyebabkan tekanan terhadap pembuluh darah utama.
Padahal pembuluh darah utama mengalirkan darah ke rahim, sehingga rentan menurunkan suplai oksigen untuk janin dalam kandungan.
Posisi tidur penyebab keguguran ini bahkan dikaitkan dengan mengalami sakit punggung pada bumil. Bila Ibu tipe yang tidur suka berubah posisi, sematkan bantal di antara punggung.
Ada beberapa hal yang bisa Ibu lakukan untuk menghindari risiko ini.
BACA JUGA:Waspada! 3 Makanan Ini Dapat Merusak Fungsi Ginjal, Nomor 1 Paling Banyak Dikonsumsi