SANFANSISCO, RADARPALEMBANG.COM - Menghadiri KTT APEC di Sans Fransisco, Presiden Jokowidodo bertemu dengan CEO ExoonMobil dan menyampaikan keinginannya membangun pertrokimia hijau tercanggih.
Presiden Jowoki menghadiri KTT APEC di Sans Fransisco, pada saat yang bersamaan Presiden Jokowi menyempatkan bertemu dengan CEO ExoonMobil.
Dalam pertemuan ini Presiden Jokowi membahas rencana pembangunan kilang pertrokimia hijau dan juga CCS atau penyimpanan karbon.
Apabila kerjasama kilang pertrokimia hijau ini berhasil dilakukan maka akan menjadi salah satu yang tercanggih di dunia.
Untuk fasilitas CCS akan menjadi yang tersebesar di Asia tenggara. Kedua proyek ini merupakan proyek yang sedang dibahas oleh Presiden Jowoki dengan CEO ExxonMobil.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, Terbesar di Asia Tenggara
Jika proyek ini dapat dilakukan maka nilai investasinya akan mencapai sekitar Rp. 200 Triliun.
Tak hanya mengenai kerjasama ini, Presiden Jowoki juga mengundang CEO ExxonMobil untuk melakukan investasi di pembangunan infrastruktur hijau dan juga dibidang energi baru dan terbarukan.
Menurut ExxonMobil yang ada di Indonesia kerjasama ini dilakukan untuk meingkatkan pertumbuhan industri Indonesia dan juga menjadi kapasitas penangkapan karbon di kawasan Asia Pasifik.
ExxonMobil sendiri merupakan perusahaan minyak dan gas yang tersebesar, dimana perdagangannya menggunakan teknologi dan inovasi terbaru agar dapat memenuhi energi dunia yang semakin bertambah.
Di indonesia ExxonMobil pertama kali hadir pada tahun 1898 dan melakukan kegiatan eksplorasinya di Indonesia pada tahun 1912.
Pada tahun 1992 ExxonMobil berhasil memproduksi sebesar 500 barel di Indonesia dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Anak perusahan ExxonMobil di Indonesia adalah (EMLI) PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.
Merek dagang dari Exxon ada 3 yaitu Esso, Exxon yang tersebar di Amerika Serikat dengan menjual bahan bakar dan pelumas, serta merek Mobil yang juga merupakan merek pelumas dan bahan bakar canggih yang diakui oleh dunia.
Saat mengahadiri APEC CEO Summit di USA Presiden Jokowi mengatakan bahwa saat ini indonesia menjadi pilihan yang tepat untuk para investor berinvestasi.