BANYUASIN, RADARPALEMBANG.COM - Sunggguh kejam perlakuan seorang anak angkat yang tega mengusir Siti Marbiah nenek berusia 76 tahun dari rumahnya sendiri.
Duka mendalam dirasa oleh Siti Marbiah nenek berusia 76 tahun di Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan yang diusir oleh anak angkatnya sendiri.
Betapa tidak, anak angkat AY yang dibesarkannya dengan sepenuh hati kini tega mengusir dirinya yang telah rentah untuk pergi dari rumah miliknya sendiri.
Diketahui rumah tersebut dibangun sendiri oleh Nenek Marbiah dengan menjual harta warisan orang tuanya.
Mengutip dari harianbanyuasin.com, dengan penuh kesedihan nenek Marbiah menceritakan kalau dirinya dan AY sudah hidup bersama selama puluhan tahun. Dimana AY sudah diasunya sejak usia 2 tahun.
BACA JUGA: Waspada, Musim Hujan Tiba Debit Air Sungai Musi Mulai Naik
Namun malang bagi Nenek Marbiah yang berharap akan mendapat perhatian dan kasih sayang dari anak angkat yang dibesarkannya justru mendapat hal yang sebaliknya.
AY malah memperlakukannya dengan tidak baik bahkan sampai tega mengusuirnya dari rumah.
"Saya sedih dan kecewa. Saya tidak menyangka anak angkat saya tega mengusir saya," kata Nenek Marbiah ditemui Harian Banyuasin, Minggu 5 November 2023.
Mengetahui perlakuan AY tersebut, keluarga besar Nenek Marbiah pun geram dan memutuskan untuk membuka paksa rumah tersebut, agar kembali ditempati Marbiah.
"Rumah ini saya yang bangun, dengan menjual tanah warisan dari orangtuaku," ujar Nenek Marbiah, sambil meneteskan air mata.
Menurut Nenek Marbiah, anak angkatnya AY terus minta dibuatkan sertifikat atas nama dirinya, dan terpaksa ia turuti.
BACA JUGA:Tokoh Masyarakat, Perusahaan, Swasta Diajak Keroyakan Turunkan Stuntin di Sumsel
"Saking aku sayang dengan dia diperlakukan seperti anak sendiri. Tapi aku malah diusir," ujarnya.
Nenek Marbiah mengatak kalau dirinya masih berharap agar AY mau mengembalikan sertifikat tersebut. Sebab AY juga menandatangani surat hibah pada tahun 2016 lalu.