Dorong Perekonomian melalui Program Muara Enim Desaku, Ini Langkah Kadin yang Bisa Ditiru

Sabtu 14-10-2023,10:58 WIB
Reporter : Pili Hardiansyah
Editor : Swandra Yadi

MUARA ENIM, RADAR PALEMBANG.COM -Melalui program “Kadin Muara Enim Desaku”, proses penggalian potensi, pendampingan, dan pemberdayaan UMKM di desa-desa di wilayah Kabupaten Muara Enim dilakukan secara intensif

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, memang terus mendorong pengembangan potensi ekonomi daerah melalui ajang Kadin Impact Award (KIA).

Melanjutkan rangkaian penjurian KIA, Kadin Indonesia mengunjungi Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, untuk melihat program pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari desa ke desa yang diinisiasi Kadin Muara Enim.

Ini untuk mendorong terciptanya produk unggulan di tiap desa,  penjurian dilakukan oleh WKU Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang dan Ketua Komite Tetap Produk Hukum dan Perizinan Daerah, Johan Tedja Surya.

BACA JUGA:Hanya Muara Enim Pengelolaan Keuangan Daerah Akuntabel, Efektif dan Efisien, Pemda Lainnya Bagaimana?

Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengapresiasi upaya Kadin Muara Enim dalam mendorong perekonomian masyarakat lokal menjadi lebih baik melalui program pemberdayaan UMKM yang inklusif dan kolaboratif. 

“Ini merupakan wujud sinergi Kadin provinsi dan kabupaten/Kota dalam meningkatkan perekonomian daerah melalui penguatan UMKM. Kami harap program ini bisa terus berjalan sehingga tercipta pertumbuhan yang berkelanjutan di Kabupaten Muara Enim,” ujarnya, kemarin.

Ketua Umum Kadin Sumatera Selatan, H Affandi Udji, mengungkapkan program “Kadin Muara Enim Desaku” sejalan dengan program pemerintah “Satu Desa Satu Produk”, yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 78/M-IND/9/2007.

Dalam rangka mendukung program “Satu Desa Satu Produk”, Kadin Muara Enim juga ingin mengembangkan potensi industri kecil dan menengah suatu wilayah untuk menghasilkan satu produk lokal khas yang berkelas global dengan memanfaatkan sumber daya di sekitarnya.

BACA JUGA:Usai Dilantik Jadi Ketua KADIN Sumsel, Ini Program Kerja Affandi Udji

"Dengan demikian, masyarakat desa tidak hanya bergantung pada hasil alam yang harganya fluktuatif, karena sudah menjadi produk olahan yang punya nilai ekonomi lebih tinggi,” tutur Affandi. 

Ketua Program Desaku Muara Enim, Ade Irwansyah, menjelaskan program ini menghadirkan empat pendampingan dan satu pelatihan yakni Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Pendampingan Pelatihan Sertifikasi Keamanan Pangan, Pendampingan Surat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), serta Pendampingan Sertifikasi Halal dan Pelatihan Digital Marketing. 

“Selain melahirkan produk unggulan berskala global dengan memanfaatkan sumber daya sekitar, kami berharap program ini bisa menyerap tenaga kerja di wilayah Muara Enim, sehingga melalui orkestrasi ini ada pertumbuhan ekonomi yang berdampak langsung pada masyarakat lokal dan berkelanjutan,” tuturnya.

Melalui program “Kadin Muara Enim Desaku”, tercatat 88 produk unggulan yang tengah memasuki pasar modern setelah mendapatkan pelatihan digital marketing, pendampingan akses permodalan, packaging, dan pemasaran.

BACA JUGA:Indosat dan KADIN Gelar Tech Challenge 2023, Cek Tanggal Kelulusannya di Sini?

Kategori :