Sementara itu, Ketua Satrel Ganjarist Kecamatan SU II, Solfian Aguscik kepada media berharap masyarakat Kota Palembang sadar akan dampak kabut asap terhadap gangguan kesehatan.
"Giat sosial kembali kita lakukan dengan turun ke jalan, membagi-bagikan masker dan stiker Ganjarist. Kalau sebelumnya di titik-titik persimpangan, hari ini kita masuk ke pasar-pasar.
Mengingat kabut asap di Kota Palembang masih ada. Kegiatan ini ke depan akan kembali kita langsungkan di wilayah pasar-pasar SU II,"ujar Solpian.
BACA JUGA:Plt Ketum Ganjarist Resmikan Sekber Ganjarist Sumsel Sekaligus Penyerahan SK Pengurus
"Kita tetap waspadai kabut asap, khususnya untuk kelompok anak-anak. Gunakan masker jika keluar rumah ,"ujar Solfian di sela-sela kegiatan.
Kegiatan-kegiatan peduli masyarakat, harapnya, dapat juga digelar oleh satrel di kecamatan lainnya sekaligus lebih mengenalkan lagi identitas Ganjarist yakni relawan Ganjar ke tengah warga.
"Ganjarist sudah terbentuk di kota Palembang yang tersebar di setiap kecamatan bahkan di beberapa wilayah Sumsel untuk mengawal kemenangan Bapak Ganjar Pranowo, Capres di Pilpres 2024 nanti,"ujarnya optimis.
Harapan kepada Pemerintah, ujar Solpian, agar bisa segera bergerak cepat dalam mengatasi masalah kabut asap di Kota Palembang ini, supaya tidak semakin berlarut.
Korpov Ganjarist Sumsel, Desmon Simanjuntak SH memberikan apreasiasi atas kegiatan yang dilakukan Millenial Biru peduli dengan kondisi udara di Kota Palembang yang kian menurun.
Desmon memberikan support penuh dengan kegiatan positif ini baik sayap-sayap dan satuan-satuan relawan (satrel).
Seperti bakti sosial yang gencar dilakukan satrel-satrel Ganjarist dengan membagi-bagikan masker dalam 2 bulan ini.
Pembagian masker ini pas sekali dengan momentum, lanjut Desmon selaku penanggung jawab seluruh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh relawan ganjarist sumsel.
BACA JUGA:Relawan Ganjarist Sumsel Siap Bersinergi Bersama Intelkam Polda Sumsel
Dimana kondisi udara di Kota Palembang sedang dalam peningkatkan polusi udara yang kurang baik yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah di Sumsel.