Hal yang disarankan untuk dilakukan adalah mengisi daya baterai motor listrik secara teratur, bahkan untuk motor listrik yang jarang digunakan sekali pun, minimal 2 hari sekali untuk menjaga performannya tetap baik.
4. Jangan lakukan pengisian daya saat baterai panas.
Kondisi baterai yang terlalu panas dapat merusak komponen yang terdapat didalamnya, jadi sebaiknya isilah daya baterai ketika beberapa saat setelah kendaran di matikan, karena kondisi suhu baterai sudah cukup rendah.
BACA JUGA:Sepintas Sama, Ternyata Ini Perbedaan Motor Listrik dan Speda Listrik, Pengguna Wajib Tau
5. Parkirkan motor listrik di tempat yang sejuk.
Bila harus memarkirkan motor listrik di luar ruangan atau saat berada di tempat umum, pililah lokasi yang sejuk dan tidak terkena matahari langsung.
Paparan sinar matahari secara langsung dapat membuat panas baterai lithium, tentu hal itu dapat merusak kondisi baterai yang berdampak pada masa pakai yang tidak akan lama.
6 Selalu gunakan charger original.
Bagi pemilik kendaraan listrik dengan sistem cherger, sebaiknya selalu menggunakan charger original dan hindari menggunakan charger dan kabel yang tidak original.
Bukan tanpa sebab, jika digunakan dalam waktu yang lama charger dan kabel yang tidak original dapat menyebabkan komponen dapat mengakibatkan kerusakan.
Oleh karena itu gunakan charger dan kabel bawaan atau belilah komponen orisinal agar baterai kamu tetap terjaga.
BACA JUGA:Terbaru, Ini 32 Merek Motor Listrik yang Dapat Subsidi Rp 7 Juta dari Pemerintah
7. Jangan mengisi daya ketika motor listrik baru berhenti.
Sebaiknya lakukan pengisian daya ketika motor listrik berhenti atau dimatikan cukup lama, setidaknya 30 menit.
8. Jangan membenturkan atau memukul baterai.
Tidak diperkenankan membenturkan atau memukul-mukul baterai motor listrik, karena hal itu dapat merusak komponen yang menempel pada permukaan akan terguncang dan dikhawatirkan akan lepas.