PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Berikut ini alasan mengapa Baterai Lithium-ion lebih banyak digunakan oleh motor listrik meski memiliki harga yang lebih mahal.
Baterai merupakan komponen utama pada sebuah motor listrik, karena baterai pada motor listrik merupakan sumber daya utama yang digunakan untuk menyimpan energi listrik dan penggerak pada motor listrik.
Sepanjang sejarah ada beberapa jenis baterai yang sudah digunakan pada motor listrik, setidaknya tercata 3 jenis baterai sudah dignakan yaitu, Baterai Timbal-Asam, Baterai Nikel-Kadmium, dan Baterai Lithium-ion (Li-ion).
Lantas apa perbedaan dari ke tiga jenis bateria ini, mari kita simak ulasanya.
1. Baterai Timbal-Asam
Baterai jenis ini telah digunakan dalam motor listrik konvensional dan merupakan teknologi yang mapan.
Namun sayangnya baterai ini memiliki kelemahan dalam hal berat, dan siklus hidup yang terbatas, serta keterbatasan kapasitas energi.
2. Baterai Nikel-Kadmium
Selanjutnya ada aterai Nikel-Kadmium yang menawarkan kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan baterai timbal-asam.
Namun sayang baterai ini juga memiliki masalah siklus hidup dan efek memori yang mempengaruhi kinerja baterai secara keseluruhan.
3. Baterai Lithium-ion (Li-ion)
Dengan teknologi modern baterai ini telah menjadi pilihan utama motor listrik. Baterai ini menawarkan kepadatan energi yang tinggi, berat yang ringan, siklus hidup yang panjang, dan kemampuan pengisian yang cepat.
Baterai Li-ion juga lebih ramah lingkungan dan memiliki tingkat kehilangan energi yang lebih rendah saat tidak digunakan. United E-Motor menggunakan tipe baterai ini dalam produk T-Series seperti T-1800, TX-1800 dan TX-3000.
BACA JUGA:Ini Alasan Motor Listrik Konversi Lebih Baik Ketimbang Buatan Pabrik, Meski Sama-sama Dapat Subsidi