"Terdiri dari 9 KK warga transmigran luar pulau Sumatera dan 12 KK dari warga lokal Tempirai," ujar Endang.
Pada kunjungan itu, Wabup PALI berinteraksi langsung dengan warga transmigran, mendengarkan keluhan warga terkait persoalan pengelolaan lahan transmigrasi. Di antara keluhan yang disampaikan sejumlah warga adalah meminta pendampingan dari Dinas Pertanian, mahalnya pupuk, meminta bantuan menetralkan keasaman tanah, air bersih dan listrik juga kesehatan. (*)