PALEMBANG, RADARPLEMBANG.COM - Kabar masyarakat di Gunung Kidul yang mengonsumsi daging sapi yang telah dikubur bikin geger, baru-baru ini.
Diketahui sapi tersebut sakit dan telah dikubur.
Sayangnya usai melakukan tindakan aneh itu, banyak masyarakat di Gunung Kidul terjangkit penyakit antraks.
Apa itu penyakit antraks?
BACA JUGA:Jangan Direndam Air, Ini Cara Mencairkan Daging Kurban Beku yang Aman
Antraks adalah penyakit bakteri yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis.
Bakteri ini menyerang hewan pemakan rumput seperti sapi, kambing, dan domba.
Kontak langsung atau mengonsumsi daging hewan yang terkontaminasi antraks akan menularkan penyakit antraks pada manusia.
Gejala antraks dapat bervariasi tergantung pada jenis infeksi.
BACA JUGA:Ibu-ibu Wajib Tahu, 3 Cara Mengolah Jeroan Daging Kurban Agar Tak Bau
Ada tiga jenis gejala antraks yang umum terlihat di kulit, paru-paru, dan usus.
Lantas bagaimana kalau terjangkit?
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu akukan untuk mengatasi gejala antraks:
1. Segera cari perawatan medis
Jika memiliki gejala yang mencurigakan antraks, segera temui profesional medis atau hubungi pusat kesehatan setempat.