PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Bali belly merupakan gejala akibat adanya ganguan pada sistem pencernaan yang bisanya dialami oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Gejala umum yang sering terjadi pada wisatawn adalah diare. Bali Belly sebenarnya adalah traveler’s diarrhea yang disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman di daerah yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
Bali merupakan salah satu destinasi utama bagi wisatawan baik lokal maupun internasional, bukan hanya wisata alam dan budayanya saja yang terkenal, namun wisata kuliner di Bali juga sangat tersohor.
Namun tentunya kamu haru tetap perlu waspada saat mencicipi beberapa kuliner di Bali, hal ini disebabkan belum beradaptasinya penceranaan kamu dengan kuliner yang kamu cicipi di Bali.
BACA JUGA:Stop Mencukur, Ternyata Penting Menjaga dan Merawat Rambut Kemaluan, Simak Penjelasanya di Sini
Selain itu mengkonsumsi makanan mentah, seafood, air minum, atau jajanan pinggir jalan juga dapat menjadi penyebab terjadinya Bali Belly.
Penyakit ini kebanyakan biasanya menimpa wisatawan asing yang berkunjung ke Bali, hal itu karena pola makan, standar pengolahan makanan, dan daya tahan tubuh yang berbeda.
Penyakit yang memiliki gejala mirip dengan diare ini disebabkan karena mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri seperti E. coli atau Salmonella, virus seperti Norovirus atau Rotavirus, atau parasit seperti Giardia dan Cyclospora.
Adapun gejala yang akan dialami oleh mereka yang terkena sakit Bali Belly adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:10 Manfaat Teh Bagi Kesehatan Kulit Wajah dan Dapat Buat Kamu Lebih Muda
Diare
Kram perut
Perut kembung
Mual dan muntah
Demam