Desa BSI di Klaster peternakan di Parangbanoa terus mengalami progress pertumbuhan positif.
Hal tersebut didorong oleh kegiatan pembinaan dan pendampingan Desa BSI yang memasuki tahun ke-2.
Beberapa kegiatan Desa BSI di antaranya pengadaan sarana dan prasarana, penguatan kapasitas penerima manfaat atau kelompok.
BACA JUGA:BSI Kelola Payroll Pegawai Kementerian Perhubungan, Ini Rincian Kerja samanya!
Ada juga program Desa BSI untuk penguatan keagamaan dan pengembangan jaringan pemasaran.
"Nantinya hewan ternak di Desa BSI ini akan didistribusikan ke daerah-daerah Makassar dan sekitarnya untuk dijual dalam memenuhi kebutuhan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha,"kata Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro.
"Kami telah menyiapkan 150 ekor Sapi untuk dijual Hari Raya nanti”, ujar Sukoriyanto Saputro.
BSI bersama BSI Maslahat melakukan program kelembagaan guna memperjelas struktur dan alur program dan penyaluran zakat kepada mustahik.
BACA JUGA:BSI Salurkan Living Cost Jemaah Haji Sekaligus Kenalkan Manfaat BSI Debit Haji
Hingga saat ini, BSI telah memiliki 13 desa binaan di seluruh Indonesia, yang terbagi ke dalam berbagai klaster perternakan, perikanan, pertanian dan perkebunan.
Jangka waktu pendampingan hingga 3 tahun, sampai masing-masing kelompok dapat bekerja secara mandiri dan mampu sustain.
Adapun kriteria pemilihan desa di antaranya fakir miskin, potensi sumber daya alam, potensi sumber daya manusia dan potensi sosial kemasyarakatan.